Iran kembali Tekankan Solusi Politik bagi Krisis Suriah dan Kawasan

Hossein Jaberi Ansari, deputi menteri luar negeri Iran bidang Arab dan Afrika mengatakan, krisis Suriah dan krisis lainnya di kawasan tidak memiliki opsi militer dan sangat penting menemukan solusi politik bagi krisis tersebut.

Jaberi Ansari Rabu (11/1) saat lobi Iran dan Uni Eropa terkait transformasi kawasan di Brussels dan ketika bertemu dengan Helga Schmid, deputi kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa menambahkan, negara-negara berpengaruh di krisis Suriah harus memainkan peran vital dan fasilitatornya serta menyerahkan nasib masa depan negara ini kepada rakyat Suriah.

Jaberi Ansari menjelaskan, persatuan dan integritas wilayah Suriah serta kedaulatan nasional negara ini harus dijaga dari segala bentuk intervensi asing.

Deputi menlu Iran juga menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Suriah tanpa pra syarat dilanjutkan dan perang melawan teroris juga tidak boleh dihentikan. Menurutnya dialog Suriah-Suriah harus digelar.

Di sisi lain, Helga Schmid di pertemuan ini seraya mengisyaratkan peran konstruktif Republik Islam di kawasan dan krisis Suriah, menekankan kerjasama dan lobi lebih besar kedua pihak.

Helga Schmid menambahkan, tujuan dari dialog dengan Iran adalah meraih konvergensi terkait upaya mengakhiri krisis Suriah melalui gencatan senjata dan bantuan bagi rencana rekonstruksi negara ini melalui kerjasama dengan PBB. (MF)