Iran: ISESCO Dukung Pengembangan Budaya Negara Muslim
Menteri kebudayaan dan bimbingan Islam, Iran mengatakan arah ISESCO, sebagai organisasi pendidikan, saintifik dan kebudayaan OKI, harus berperan meningkatkan minat kebudayaan negara-negara Muslim.
IRNA melaporkan, Seyed Reza Salehi Amiri dalam pertemuan dengan Amina Al-Hajri, wakil Sekjen ISESCO di Mashhad mengatakan, upaya ISESCO dan kerja sama Iran untuk memilih Mashhad sebagai ibu kota budaya dunia Islam merupakan peluang yang tepat untuk mengenalkan budaya dan seni Iran kepada masyarakat dunia Islam.
"ISESCO memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan dunia Islam, dan Republik Islam Iran mengajak semua pihak di negara Muslim untuk mempererat persatuan," ujar Salehi Amiri.
Sementara itu, deputi sekjen ISESCO dalam pertemuan ini mengatakan, anggaran dasar OKI berpijak pada persatuan negara-negara Muslim, dan ISESCO juga demikian.
Menteri kebudayaan Iran dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Mauritania di Mashhad mengatakan, penyelenggaraan pekan kebudayaan berbagai negara memainkan peran signifikan dalam memperkenalkan budaya dan peradaban bangsa-bangsa dunia Islam.
ISESCO, sejak tahun 2011 mulai memilih tiga negara setiap tahun dari kawasan Afrika, Arab, dan negara Muslim lainnya untuk memilih ibukota budaya dunia Islam.
Organisasi yang berafiliasi dengan OKI ini menetapkan Mashhad sebagai ibu kota budaya dunia Islam tahun 2017 untuk regional Asia, selain kawasan Arab.(PH)