Menhan Iran Sebut Laporan AS Soal Rudal Iran Palsu
(last modified Thu, 09 Feb 2017 13:22:24 GMT )
Feb 09, 2017 20:22 Asia/Jakarta
  • Dehqan
    Dehqan

Menteri Pertahanan Iran, Hossein Dehqan menolak klaim media AS soal uji coba rudal baru Republik Islam telah direkayasa, dan mengatakan tuduhan itu merupakan bagian dari perang psikologis terhadap Tehran.

"Klaim baru oleh Amerika tentang uji coba rudal baru Iran adalah palsu dan bertujuan menghasut permusuhan, perang psikologis serta Iranophobia," kata Dehqan kepada wartawan di Tehran, Kamis (9/02/2017).

 

Pada Rabu, Fox News mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Iran telah meluncurkan rudal jarak pendek Mersad dari landasan peluncuran yang sama di mana ia melakukan uji coba rudal balistik di Semnan bulan lalu.

 

"Pertama-tama, klaim ini adalah palsu dan kejadian seperti itu tidak terjadi sama sekali. Kedua, itu benar-benar bukan urusan mereka jika tes tersebut pernah dilakukan," kata Dehqan.

 

"Ketiga, program rudal Iran Republik Islam adalah program konvensional dan tes rudal dilakukan sebagai bagian dari program yang telah direncanakan untuk mempertahankan kesiapan pertahanan negara kita," tambahnya.

 

Menhan Iran mengatakan berita palsu seperti itu disebarkan oleh "rezim Zionis" sejalan dengan proyek "Iranophobia" Israel untuk menghasut opini dunia terhadap Republik Islam.

 

"Kami menyarankan tetangga kami di selatan Teluk Persia agar tidak termakan propaganda seperti itu karena Republik Islam Iran tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi ancaman bagi mereka," kata Dehqan.

 

Menurutnya, "Amerika meluncurkan perang psikologis ini dalam upaya menjual senjata mereka," tambahnya.

 

Pada 3 Februari, pemerintah AS memberlakukan sanksi baru terhadap Iran atas uji coba sukses rudal negara itu baru-baru ini di Semnan.(MZ)

Tags