Shamkhani: Diam Saksikan Kejahatan Saudi, Berarti Ikut Lakukan Genosida
-
Jean Asselborn dan Ali Shamkhani
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran mengatakan, diam di hadapan kejahatan-kejahatan rezim Al Saud terhadap perempuan dan anak-anak tertindas Yaman, berarti ikut terlibat dalam pembunuhan massal dan penghancuran infrastruktur negara itu.
Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, Senin (13/2) dalam pertemuan dengan Jean Asselborn, Menteri Luar Negeri Luksemburg di Tehran menuturkan, masuknya Uni Eropa ke dalam krisis Yaman dan mencegah pembunuhan brutal terhadap rakyat negara itu oleh Arab Saudi, adalah hal yang urgen.
Shamkhani menjelaskan peran sentral Iran dalam upaya mewujudkan stabilitas dan keamanan regional serta perang efektif melawan terorisme.
"Kerja sama internasional dengan maksud melancarkan perang total atas akar pemikiran terorisme dan membatasi sumber dana, senjata dan personil gerakan teroris, adalah hal yang penting dan efektif," ujarnya.
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran menegaskan, syarat pencegahan meluasnya terorisme ke Barat, adalah peran konstruktif dan tidak diskriminatif negara-negara Eropa dalam menghadapi akar utama terorisme di Irak dan Suriah, serta wilayah-wilayah lain yang terkena dampak terorisme.
Jean Asselborn, Menlu Luksemburg dalam pertemuan itu menyinggung peran positif Iran dalam memerangi kelompok-kelompok teroris dan menekankan perluasan kerja sama bilateral dua negara di berbagai bidang.
Asselborn mengunjungi Iran atas undangan resmi Mohammad Javad Zarif, Menlu Iran. Ia tiba di Tehran bersama sebuah delegasi politik yang menyertainya dalam lawatan dua hari tersebut. (HS)
