Iran Pamerkan Produksi Mesin Maritim Baru

Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Hossein Dehqan mengkonfirmasikan peluncuran mesin diesel maritim baru bernama Tous dalam sebuah acara di Tehran.

Berbicara pada acara yang berlangsung Selasa (14/02/2017), Dehqan mengatakan mesin maritim itu sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh para ahli Iran, dan menambahkan bahwa sistem propulsi itu merupakan bagian terpenting dari kapal.

Dikatakannya, Kementerian Pertahanan Iran, Angkatan Laut dan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) telah menetapkan produksi mesin propulsi kapal laut itu dalam agenda mereka sebagai bagian dari upaya memanfaatkan sumber daya maritim lebih besar, yang dapat membantu pembangunan nasional, dan bahwa mesin maritim Tous menjadi salah satu prestasi yang paling berharga di bidang ini.

Dehqan mencatat bahwa mesin berkekuatan 200-tenaga kuda itu dapat memberikan kecepatan hingga 41 knot (hampir 74 kilometer per jam).

Dehqan lebih lanjut menekankan pentingnya menggunakan energi nuklir untuk mengembangkan industri angkatan laut negara itu, termasuk dalam produksi propeler kapal laut.

"Di bidang kemajuan maritim, terutama di sektor kapal besar, kita harus menggunakan teknologi nuklir untuk mengembangkan propeler kapal laut," katanya, seraya menambahkan bahwa Iran juga harus bergerak ke arah mengurangi dampak terhadap lingkungan akibat penggunaan mesin maritim.

Pada bulan Desember 2016, Presiden Iran Hassan Rouhani memerintahkan Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) menyusun rencana yang tepat untuk merancang dan memproduksi perangkat propulsi berbahan bakar nuklir serta bahan bakar yang diperlukan dalam menanggapi pelanggaran perjanjian nuklir oleh AS yang ditandatangani Iran dan Kelompok 5+1 pada tahun 2015.(MZ)