Wapres Iran: Aksi Barat tidak akan Jamin Keamanan Timteng
Wakil Presiden Iran Eshaq Jahangiri mengatakan, tindakan beberapa negara Barat yang dilakukan atas nama perang kontra-terorisme, tidak akan menjamin keamanan wilayah Timur Tengah.
Ia mengungkapkan hal itu dalam pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Hungaria Zsolt Semjen di Tehran, Sabtu (8/4/2017) seperti dilansir kantor berita IRNA.
“Serangan Amerika Serikat di Suriah tanpa otorisasi PBB, adalah sebuah tindakan yang berbahaya di mana akan memperkuat kelompok-kelompok teroris,” tambahnya.
Jahangiri menuturkan bahwa konflik dan ketidakamanan telah melanda beberapa negara regional, dan jika Tehran tidak membantu pemerintah-pemerintah konstitusional yang terancam oleh teroris di wilayah ini, maka hari ini Daesh sudah menduduki Baghdad dan Damaskus.
“Iran adalah salah satu korban utama terorisme dan senjata kimia. Oleh karena itu, Iran melakukan usaha besar-besaran untuk pelarangan penyebaran terorisme serta pengembangan dan penggunaan senjata kimia,” ucapnya.
Wapres Iran lebih lanjut menerangkan bahwa dalam kebijakan luar negeri Republik Islam, kerjasama dengan negara-negara Uni Eropa terutama Hungaria memiliki tempat istimewa.
Menurutnya, hubungan tradisional Tehran dan Budapest telah menambah urgensitas kerjasama kedua pihak.
Pada kesempatan itu, Wakil PM Hungaria menyebut peristiwa terbaru yang terjadi di kawasan sangat memilukan dan mengatakan, Hungaria selalu mengecam penggunaan senjata kimia, karena korban utama senjata itu adalah masyarakat dan orang-orang tak bersalah.
Semjen menyuarakan kesiapan Budapest untuk memperluas hubungan politik, ekonomi dan budaya dengan Tehran.
Hungaria, lanjutnya, juga akan mendorong negara-negara anggota Uni Eropa untuk memperkuat hubungan dengan Iran.
Zsolt Semjen bersama rombongan tiba di Tehran pada hari Sabtu, 1 April 2017 untuk melakukan pertemuan dengan para pejabat Iran dan berkunjung ke kota Isfahan. (RM)
