Militer Iran-Suriah Kecam Agresi Israel dan AS

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran dan mitranya dari Suriah mengecam agresi militer Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel, dan menekankan penguatan serta perluasan hubungan Angkatan Bersenjata kedua negara.

Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri dan Letnan Jenderal Ali Abdullah Ayoub mengungkapkan hal itu dalam pertemuan mereka di Tehran, ibukota Iran pada Senin (1/5/2017).

Mayjen Bagheri memuji perlawanan berani rakyat dan militer Suriah terhadap berbagai kejahatan kelompok-kelompok teroris Takfiri dan agresi serta intervensi kekuatan-kekuatan regional dan trans-regional.

Ia juga memuji kemenangan-kemenangan besar terbaru militer dan pasukan relawan Suriah dalam membebaskan kota Aleppo dan warga kota al-Fu'ah dan Kafriya serta menyebut berbagai kemenangan tersebut sebagai mengagumkan.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran lebih lanjut mengecam serangan rudal AS dan Israel ke Suriah.

"Rakyat Suriah –dengan menjaga persatuan dan kesatuan nasional serta dengan dialog Suriah-Suriah– harus waspada dan berhati-hati atas konspirasi asing yang ingin menciptakan perpecahan di negara ini " pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Suriah dalam pertemuan tersebut menjelaskan transformasi terbaru di berbagai medan tempur di Suriah dan situasi perjuangan melawan para teroris Takfiri.

Letjen Abdullah Ayoub juga menyinggung hubungan politik dan militer antara Suriah dan Iran.

"Kebijakan-kebijakan arif Republik Islam Iran dalam mendukung perdamaian dan stabilitas regional dan dunia Islam serta penghormatan terhadap supremasi hukum dan integritas teritorial negara-negara di kawasan memperoleh pujian dari negara-negara independen dan para penuntut kebebasan dunia " ujarnya.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Suriah yang memimpin sebuah delegasi tingkat tinggi militer tiba di Tehran pada Senin.

Kunjungan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan militer Iran dan Suriah dan mengevaluasi kondisi terbaru di medan-medan tempur melawan teroris Takfiri itu dilakukan atas undangan resmi mitranya di Iran. (RA)