Larijani: Kecintaan kepada Ilmu, Fitur Penting Bangsa Iran
(last modified Tue, 02 May 2017 20:26:32 GMT )
May 03, 2017 03:26 Asia/Jakarta
  • Ali Larijani
    Ali Larijani

Ketua Parlemen Republik Islam Iran mengatakan, ketertarikan dan kecintaan kepada ilmu pengetahuan dan perbedaan budaya dengan negara-negara lain merupakan fitur penting bagi bangsa Iran.

Ali Larijani mengatakan hal itu dalam pidatonya di acara pembukaan Pameran Buku Internasional Tehran Ke-30 (Tehran International Book Fair/TIBF), Selasa (2/5/2017).

Ia mengungkapkan hal itu ketika menjelaskan bahwa Iran dan Italia merupakan negara-negara dengan kemegahan sejarah yang saling terkait.

Larijani memuji Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran yang memilih Italia sebagai tamu khusus dalam TIBF.

Ketua Parlemen Iran lebih lanjut menyinggung bahwa perhatian terhadap ilmu pengetahuan dan rasionalitas di Iran memiliki sejarah yang lama.

"Dalam al-Quranul Karim yang merupakan kitab suci umat Islam dan dalam kitab-kitab hadis, ilmu pengetahuan dan rasionalitas sangat menjadi perhatian dibandingkan dengan tema-tema lainnya," ujarnya.

Ia menambahkan, di berbagai bidang, buku-buku bagus telah diterbitkan di Iran, di mana negara ini menemukan posisinya di sektor ini di dunia.

Pameran Buku Internasional Tehran Ke-30 di buka di Kompleks Shahr-e Aftab (Sun City), selatan Tehran, ibukota Iran pada Selasa.

Acara pembukaan pameran tersebut dihadiri oleh Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran dan Sayid Reza Salehi Amiri, Menteri Kebudayan dan Bimbingan Islam negara ini.

TIBF mengusung slogan "Let's read one more book" dan pameran akan berlangsung dari tanggal 3-13 Mei 2017.

2.782 penerbit dalam dan luar negeri, termasuk 643 penerbit dalam negeri dan 139 penerbit asing dari 110 negara berpartisipasi dalam event yang digelar di area seluas 135.000 meter persegi.

Italia adalah tamu istimewa di TIBF Ke-30 dengan moto "Timeless Beauty," sementara kota Istanbul, Turki adalah tamu kehormatan. Pameran ini juga akan menjadi tuan rumah 14 pameran buku asing.

Rossana Rummo, Direktur Jenderal Lembaga Perpustakaan dan Budaya Italia bulan lalu menjelaskan bahwa Timeless Beauty (Keindahan Abadi) akan membantu mentransfer dua konsep ke benak para pengunjung Iran: pertama adalah keindahan bersama dan yang kedua adalah menghargai keindahan yang abadi ini.

Rummo menggambarkan partisipasi Italia dalam TIBF Ke-30 sebagai kesempatan baik bagi kedua negara untuk lebih mengenal satu sama lain dan meninjau kembali hubungan historis mereka yang telah berlangsung lama.

Rencananya, tahun ini setiap hari pameran akan dinamai dengan sebuah provinsi atau sebuah negara, di mana di hari-hari itu, akan digelar program, pertemuan dan acara khusus yang diselenggarakan sesuai dengan adat istiadat etnis dan kebangsaan. (RA)

Tags