Hari Quds, Menifestasi Keinginan Bangsa Muslim Menentang Israel

Ketua Parlemen Republik Islam Iran mengatakan, Hai Quds Sedunia merupakan hari perwujudan keinginan bangsa-bangsa dan negara-negara Muslim untuk menentang rezim Zionis Israel.

Ali Larijani mengungkapkan hal itu pada Selasa (20/6/2017) malam menyusul semakin dekatnya Hari Quds Internasional.

Ia menambahkan, negara-negara Barat selalu berusaha untuk mengalihkan negara-negara dan bangsa Muslim dari isu Palestina dan mencegah untuk mengejar masalah ini.

"Kemenangan besar Revolusi Islam yang dipimpin oleh Imam Khomeini ra, Pendiri Republik Islam (Iran) telah menyebabkan bangsa-bangsa dunia tidak lelah untuk mengejar masalah Palestina " kata Larijani seperti dilansir IRNA.

Penetapan Jumat terakhir di bulan suci Ramadhan sebagai hari Quds Sedunia merupakan inisiatif Imam Khomeini ra sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina. Inisiatif ini menegaskan bahwa bangsa Palestina tidak sendirian dalam menghadapi rezim Zionis yang didukung kekuatan Barat, terutama AS. Tapi bangsa-bangsa Muslim dan publik dunia hadir bersama mereka mendukung pembebasan Baitul Maqdis dari pengaruh Israel dan sekutunya.

Instruksi langsung Imam Khomeini mengenai penetapan Jumat terakhir di bulan Ramadhan sebagai "Hari Quds Sedunia" pada awal Agustus 1979 tidak hanya terbatas pada lingkup Iran saja. Sebab kini, peringatan Hari Quds Sedunia dilakukan setiap tahun oleh berbagai negara dunia dengan tingkat resonansi yang semakin bergema setiap tahunnya. (RA)