Larijani: Perang Dingin Baru Tidak Menguntungkan Negara Manapun !
(last modified Sat, 05 Aug 2017 22:04:44 GMT )
Aug 06, 2017 05:04 Asia/Jakarta
  • Ketua parlemen Iran, Ali Larijani
    Ketua parlemen Iran, Ali Larijani

Ketua parlemen Iran dalam pertemuan dengan presiden Republik Moldova di Tehran menyampaikan kekhawatirannya mengenai eskalasi konflik di berbagai wilayah di dunia, dan menilai perang dingin tidak akan menguntungkan negara manapun.

IRNA melaporkan, Ali Larijani dalam pertemuan dengan Igor Dodon di sela-sela acara pelantikan presiden Iran di Tehran memandang sanksi baru AS terhadap Rusia  tidak akan menguntungkan pihak AS sendiri.

"Perang dingin ini pastinya tidak membuahkan hasil yang menguntungkan kepentingan negara manapun," ujar Larijani.

Di bagian lain statemennya, Ali Larijani menyinggung potensi besar kerja sama antara Iran dan Moldova demi kepentingan bersama.

"Kamar dagang kedua negara memainkan peran signifikan, sebab akan membantu mengenali potensi masing-masing secara lebih baik," tegasnya.

Kedua negara, tutur Larijani, bisa menjalin kerja sama di bidang penjualan minyak, transportasi dan mesin industri.

Sementara itu, presiden Republik Moldova menyinggung kunjungan keduanya ke Iran.

"Ini adalah lawatan kedua saya selama setahun lalu, yang menunjukkan antusiasme untuk meningkatkan hubungan dengan Iran," papar Igor Dodon.

"Sekembalinya dari Iran, saya akan membentuk kelompok persahabatan sehingga delegasi  parlemen kedua negara menjalin hubungan  yang lebih baik," tegas presiden Moldova.

Ali Larijani menawarkan kepada presiden Moldova untuk membuka kedutaan besar di Tehran demi meningkatkan hubungan kedua negara.

Tags