Tekad Iran dan Rusia Perkuat Kerjasama
https://parstoday.ir/id/news/iran-i42804-tekad_iran_dan_rusia_perkuat_kerjasama
Presiden Iran dan Rusia membahas isu-isu terbaru bilateral, regional, dan internasional, terutama perkembangan di Suriah, Irak, dan Yaman dalam sebuah sambungan telepon pada hari Senin (14/8/2017).
(last modified 2025-11-04T14:28:40+00:00 )
Aug 15, 2017 18:09 Asia/Jakarta

Presiden Iran dan Rusia membahas isu-isu terbaru bilateral, regional, dan internasional, terutama perkembangan di Suriah, Irak, dan Yaman dalam sebuah sambungan telepon pada hari Senin (14/8/2017).

Hassan Rouhani dan Vladimir Putin juga mendiskusikan proses pelaksanaan kesepakatan nuklir antara Iran dan Kelompok 5+1 dan kesepakatan-kesepakatan strategis untuk memecahkan krisis Suriah.

Kontak telepon ini mengindikasikan bahwa hubungan Tehran-Moskow berada pada jalur kerjasama strategis. Kerjasama ini bertujuan mengintensifkan koordinasi rutin di antara kedua negara.

Periode baru kepemimpinan Rouhani telah dimulai dan penjajakan tersebut mengandung makna penegasan kembali kedua negara untuk kesepahaman dan ekspresi dari minat Iran dan Rusia untuk memperkuat hubungan di semua bidang.

Dalam konteks ini Iran dan Rusia mengejar dua tujuan bersama; pertama, melanjutkan aksi militer untuk melawan terorisme di mana hasilnya sudah terlihat dengan pembebasan sejumlah daerah yang dikuasai teroris di Suriah dan Irak.

Kedua, meningkatkan kerjasama bilateral, regional, dan internasional dengan memanfaatkan kapasitas politik dan ekonomi kedua negara demi memperkuat stabilitas dan keamanan bersama serta melawan intervensi Amerika Serikat di Timur Tengah.

Dalam kerjasama regional, Iran dan Rusia telah membuktikan bahwa meskipun memiliki beberapa perbedaan pandangan, namun kedua pihak mampu mencapai konvergensi yang efektif dalam menghadapi ancaman kolektif dan tindakan destabilisasi yang dilakukan AS di kawasan.

Vladimir Evseev, Kepala Pusat Penelitian Politik Rusia dalam wawancara dengan kantor berita IRNA, mengatakan bahwa perluasan hubungan antara Tehran dan Moskow di berbagai bidang merupakan jawaban kepada Presiden Donald Trump.

Dalam pandangan Evseev, hubungan Tehran-Moskow sekarang dinamis setelah melewati fase kehati-hatian dan kedua pihak membangun kerjasama strategis. Ia percaya bahwa periode kedua kepemimpinan Rouhani akan banyak membantu perluasan hubungan tersebut di berbagai bidang.

Mengenai prospek hubungan Iran dan Rusia dapat dikatakan bahwa kedua pihak – dengan melihat kapasitas dan kesempatan yang mereka miliki – dapat memperluas kerjasamanya di berbagai bidang pada tingkat Timur Tengah dan Asia Tengah.

Dalam kondisi saat ini, penguatan hubungan dan peningkatan kesepahaman akan membantu kedua pihak melewati berbagai tantangan dan melawan ancaman bersama seperti terorisme dan ekstremisme. (RM)