Pernyataan Rahbar Iran Mendapat Sorotan Luas Media Amerika Latin
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i179582-pernyataan_rahbar_iran_mendapat_sorotan_luas_media_amerika_latin
Pars Today - Media-media terkemuka di Amerika Latin secara luas menyoroti pernyataan terbaru Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dan melaporkan bahwa Iran mengaitkan setiap kemungkinan kerja sama dengan Amerika Serikat dengan penghentian dukungan Washington terhadap rezim Zionis serta penarikan pasukan militernya dari kawasan.
(last modified 2025-11-04T09:34:26+00:00 )
Nov 04, 2025 16:31 Asia/Jakarta
  • Media Amerika Latin
    Media Amerika Latin

Pars Today - Media-media terkemuka di Amerika Latin secara luas menyoroti pernyataan terbaru Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dan melaporkan bahwa Iran mengaitkan setiap kemungkinan kerja sama dengan Amerika Serikat dengan penghentian dukungan Washington terhadap rezim Zionis serta penarikan pasukan militernya dari kawasan.

Media-media ini menggambarkan pernyataan Ayatullah Ali Khamenei sebagai bentuk penguatan posisi konfrontatif Iran terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat, serta sebagai tanda keteguhan Tehran dalam mempertahankan kemandirian strategisnya di tengah tekanan Barat.

Menurut laporan IRIB dari Caracas, setelah pernyataan penting Ayatullah Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengenai syarat-syarat bagi setiap bentuk interaksi dengan Amerika Serikat, sejumlah besar media di Amerika Latin memberikan liputan luas terhadap sikap tersebut.

Media-media seperti TeleSUR dan Prensa Latina, dalam laporan mereka yang menyinggung meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, menulis bahwa Ayatullah Ali Khamenei menegaskan, “selama Amerika Serikat terus mendukung Israel dan mempertahankan pangkalan militernya di Timur Tengah, tidak ada kemungkinan kerja sama apa pun antara Tehran dan Washington.”

Media-media ini, dengan menyoroti konteks munculnya pernyataan ini, menambahkan bahwa pernyataan tersebut disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan akibat dukungan militer dan politik Amerika terhadap Israel serta kehadiran militernya yang terus berlanjut di kawasan.

Dalam bagian lain laporan mereka, dengan fokus pada syarat-syarat yang ditetapkan oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam, disebutkan bahwa Iran, di bawah kepemimpinan Ayatullah Khamenei, tidak akan pernah menjalin kerja sama dengan negara mana pun yang mendukung pemerintahan Israel, dan bahwa keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat di wilayah Timur Tengah merupakan hambatan utama bagi setiap upaya normalisasi hubungan.

Media-media Amerika Latin dalam analisisnya menggambarkan pernyataan tersebut sebagai tanda nyata konsistensi kebijakan konfrontatif Tehran terhadap peran Amerika Serikat dan sekutunya dalam perkembangan terbaru di Timur Tengah, serta menilainya sebagai berita penting dengan dampak signifikan di ranah diplomasi internasional.(sl)