Pars Today

Kepala Badan Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi mengatakan, Menlu Mohammad Javad Zarif mungkin akan mengambil langkah yang diperlukan untuk menggelar pertemuan dengan para menteri luar negeri Kelompok 5+1 di sela-sela sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York.

Dalam pernyataan kepada wartawan di Tehran, Minggu (27/8/2017), Salehi menandaskan bahwa mengingat tidak adanya komitmen AS terhadap kesepakatan nuklir, Zarif telah mengirim dua surat kepada Yukiya Amano, Dirjen Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan Federica Mogherini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa untuk melawan tindakan Amerika.

"Langkah Zarif menunjukkan usaha Kementerian Luar Negeri Iran untuk melawan tindakan bermusuhan AS," tegasnya.

"Saya yakin Kemenlu Iran akan berbuat yang terbaik untuk menindaklanjuti implementasi kesepakatan nuklir dan mencegah tindakan apapun yang akan menghambat keberhasilan realisasi kesepakatan itu," ujar Salehi.

Soal permintaan AS terkait inspeksi ke situs-situs militer Iran dalam konteks kesepakatan nuklir, Salehi menegaskan, Washington ingin merusak kesepakatan nuklir dan memprovokasi Tehran untuk membuat keputusan yang nantinya bisa menjadi alasan bagi mereka.

Iran, lanjutnya, tidak akan bersikap emosional dalam merespon tindakan AS untuk merusak kesepakatan nuklir, kami akan bersikap sesuai hasil kajian yang detail. (RM)