Iran-Pakistan Tolak Intervensi Kekuatan Trans-regional di Kawasan

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Republik Islam bertekad untuk mempromosikan hubungan ekonomi, budaya dan politik dengan Pakistan.

Ia mengungkapkan hal itu selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Khawaja Muhammad Asif di Tehran, Senin (11/9/2017).

Rouhani menekankan pada kebutuhan kedua negara untuk mengembangkan hubungan dan kerjasama serta melaksanakan kesepakatan-kesepakatan bilateral.

Ia juga menggarisbawahi pada pengembangan kerjasama dalam memerangi terorisme dan menjaga keamanan perbatasan bersama.

Rouhani lebih lanjut menuturkan, keamanan dan stabilitas regional penting bagi Iran dan kedua negara memiliki pandangan yang sama mengenai pemecahan masalah regional.

"Iran siap menjalin kerjasama dengan negara-negara regional untuk memerangi terorisme dan membangun perdamaian, stabilitas dan keamanan," tegasnya.

Presiden Iran mengecam campur tangan asing dalam isu-isu regional, dan kembali menegaskan bahwa perdamaian dan keamanan kawasan ini hanya dapat diwujudkan oleh negara-negara regional.

"Isu-isu regional termasuk krisis di Afghanistan, harus diselesaikan melalui pendekatan regional. Mereka tidak akan pernah diselesaikan oleh pihak asing dan kekuatan trans-regional," ucapnya.

Sementara itu, Muhammad Asif menekankan keinginan Pakistan untuk mengembangkan hubungan dengan Iran.

Ia mengatakan bahwa masalah regional tidak memiliki solusi militer dan ia membutuhkan solusi regional seperti kehadiran Iran.

"Tidak ada pergerakan kekuatan trans-regional yang bisa efektif," tegasnya. (RM)