Larijani: Berakhirnya Daesh, Prestasi Penting Iran, Turki dan Rusia

Ketua Parlemen Republik IslamIran mengatakan, negara-negara trans-regional telah menciptakan Daesh (ISIS) dan berakhirnya kelompok teroris takfiri ini merupakan prestasi penting bagi Iran, Turki dan Rusia.

Ali Larijani mengungkapkan hal itu dalam pertemuan dengan Ismail Kahraman, Ketua Majelis Nasional Turki pada Selasa (21/11/2017).

"Sejumlah negara regional telah melakukan kesalahan dalam menyikapi Daesh, namun Republik Islam Iran dan Turki memiliki tanggung jawab dalam hal ini," kata Larijani yang berada Istanbul, Turki untuk berpartisipasi dalam pertemuan ke-10 Majelis Parlemen Asia (APA).

Ia menilai kerjasama antara Iran dan Turki untuk membantu menjaga integritas teritorial Irak sebagai kerjasama yang sangat penting.

Ketua Parlemen Iran mengatakan, penyelenggaraan referendum pemisahan wilayah Kurdistan dari Irak merupakan tindakan yang dipicu oleh rezim Zionis, namun rezim ini gagal mencapai tujuan-tujuannya.

Larijani lebih lanjut menekankan pentingnya perluasan kerjasama antara Iran dan Turki di berbagai sektor ekonomi.

"Kedua negara harus berusaha meningkatkan level hubungan perdagangannya hingga melebihi angka 30 miliar dolar," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Nasional Turki menjelaskan bahwa hubungan perdagangan antara Ankara dan Tehran harus dilakukan dengan mata uang kedua negara. Menurutnya, langkah-langkah baik telah diambil dalam kerangka tersebut.

Kahraman juga menyinggung bahwa Turki dan Iran menghadapi ancaman yang sama. Ia mengatakan, sebuah kebijakan yang memperhatikan kebebasan dan integritas teritorial negara-negara di kawasan harus diambil, di mana dialog dan konsultasi dengan Iran adalah pekerjaan yang paling penting dalam hal ini. (RA)