Pars Today

Perwakilan Iran untuk IAEA menyatakan, Amerika Serikat, bertentangan dengan teks dan semangat Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA), telah membatasi kepentingan Iran dengan mengambil pendekatan destruktif untuk merongrong keberhasilan pelaksanaan kesepakatan tersebut.

Reza Najafi mengatakan pada Rabu (07/3/2018) dalam sidang musiman Dewan Gubernur IAEA di Wina, menyinggung kelanjutan program nuklir Iran dalam kerangka kerja yang disetujui untuk kesepuluh kalinya secara berturut-turut oleh IAEA, dan mengatakan bahwa pemenuhan komitmen oleh pihak lain, khususnya Amerika Serikat sangat mengecewakan dan tidak bisa diterima.

Diplomat Iran di IAEA juga menambahkan: "Ini bukan rute satu arah, dan pemenuhan komitmen Iran hanya dapat berlanjut jika semua pihak dalam perjanjian itu turut memenuhi komitmen secara penuh dan tanpa syarat mereka.

Najafi menyatakan bahwa JCPOA melibatkan penghapusan semua sanksi Dewan Keamanan PBB secara keseluruhan, menambahkan bahwa "lima negara ditambah satu, bertanggungjawab untuk tidak ambigu dalam menerapkan itikad baik dan dalam suasana yang konstruktif berdasarkan asas saling menghormati, menghindari hal yang tidak sesuai dengan teks."(MZ)