Ghassemi: Pemerintah Inggris Wajib Lindungi Diplomat Iran

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran hari Jumat malam (9/3) mereaksi penyerangan yang dilakukan kubu penyulut perpecahan dan sesat terhadap Kedutaan Besar Iran di London, dan menegaskan bahwa pemerintah Inggris berkewajiban melindungi gedung diplomatik dan para diplomat Iran.

Menurut laporan FNA, Bahram Ghassemi, Jubir Kemenlu Iran menjelaskan bahwa Iran tengah mengkaji masalah ini lewat Kedubesnya di London dan Kedubes Inggris di Tehran, seraya mengatakan, pemerintah Inggris harus segera menangkap para penyerang Kedubes Iran dan menindaklanjutinya.

Jubir Kemenlu Iran menambahkan, Sayid Abbas Araghchi, deputi bidang hukum dan internasional menteri luar negeri Republik Islam Iran telah menyampaikan protes keras Iran kepada Dubes Inggris di Tehran.

Ghassemi menolak berita-berita yang dipublikasikan oleh sejumlah media Barat terkait didudukinya Kedubes Iran di London.

Hamid Baeidinejad di laman twitternya menulis, anggota kelompok ini menghina bendera Republik Islam Iran.

Hamid Baeidinejad menyebutkan bahwa anggota kelompok ini membawa tongkat dan pisau ketika menyerang Kedubes Iran di London.

Polisi London sendiri hingga saat ini tidak melakukan reaksi atas perilaku teroris kelompok.

Kelompok Shirazi yang dikenal dengan "Syiah Inggris" dipengaruhi seorang bernama Sadiq Shirazi.