Sheikholeslam: Al Saud dan Zionis Satu Jenis
Pengamat masalah Asia Barat menyebut keluarga Al Saud yang menyebarkan pemikiran Wahabi berasal dari kalangan Zionis.
Hussein Sheikholeslam, pengamat masalah Asia Barat dalam wawancara dengan ISNA soal pernyataan terbaru Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi yang membela rezim zionis Israel dan hubungan negara-negara regional dengan rezim ini menjelaskan, Wahabisme dan Zionisme tumbuh bersamaan. Selama proses pembentukannya didukung penuh oleh Inggris, sekalipun saat ini tuan mereka adalah Amerika.
Mantan Dubes Iran di Suriah ini menjelaskan bahwa kerajaan Saudi dan zionis merupakan anasir asli arogansi dunia. Setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, substansi keduanya semakin terungkap.
"Garis pemikiran mereka berlandaskan kekuatan, diskriminasi dan menggunakan kekerasan. Perhatikan bagaimana Zionis Israel memperlakukan warga tertindas Palestina. Begitu juga yang dilakukan Saudi terhadap Yaman yang menyebabkan banyak warga tewas dan mengungsi,” ungkapnya.
"Zionis bakal mendapat jalan ke istana-istana rezim zalim di kawasan, termasuk Al Saud, tapi tidak akan menemukannya di rumah-rumah rakyat," tambahnya.
"Para kekuatan arogan dunia menginginkan agar zionis dapat hidup dengan dengan umat Islam dan Arab, padahal hal itu tidak akan terjadi. Bangsa-bangsa di kawasan melihat zionis bukan sejenis dengan mereka dan tidak dapat menerimanya. Itulah mengapa harapan kekuatan arogan dunia tidak akan terwujudkan," pungkasnya.(SL)