Araghchi: Tetap Bersama JCPOA Bergantung Pihak Lain
-
Sayid Abbas Araghchi, Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional
Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional mengatakan, Iran tetap bergabung dengan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) bergantung pada langkah-langkah yang diambil negara-negara Eropa, Rusia dan Cina.
Sayid Abbas Araghchi, Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional melakukan kunjungan ke Moskow untuk melakukan pembicaraan dengan Sergei Ryabkov, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia.
"Iran menanti apakah seluruh anggota lain yang masih berada bersama JCPOA dapat menjamin kepentingan Republik Islam dari JCPOA atau tidak," ungkap Araghchi hari Jumat(22/6) di Moskow menjawab pertanyaan wartawan IRNA soal kondisi JCPOA.

Wartawan IRNA menyebut Iran berkali-kali menyampaikan harapannya dari negara-negara Eropa soal JCPOA. Pertanyaannya, apakah Iran juga akan menyampaikan harapannya dari Rusia atau tidak?
"Hubungan Iran dan Rusia melampaui JCPOA," jawab Araghchi.
Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional menekankan bahwa sikap Moskow solid soal JCPOA.
"Rusia selalu bersikeras agar tuntutan Iran diakomodasi di JCPOA dan ada jaminan bagi kepentingan Tehran," pungkas Araghchi.
Sayid Abbas Araghchi, Deputi Menlu Iran urusan Hukum dan Internasional hari Jumat tiba di Moskow diundang Sergei Ryabkov, Deputi Menlu Rusia untuk membicarakan soal kondisi terbaru JCPOA pasca penarikan diri Amerika dari JCPOA.
Araghchi dan Ryabkov dalam pertemuannya menekankan pentingnya memberikan program dan mekanisme dari anggota JCPOA yang tersisa demi menjamin hak-hak bangsa Iran.
Setelah Donald Trump, Presiden Amerika Serikat menyatakan negaranya keluar dari JCPOA, 8 Mei 2018 dan permintaan negara-negara Eropa untuk mempertahankan kesepakatan ini, Republik Islam Iran memberikan kesempatan terbatas kepada Eropa untuk memberikan jaminan kepada Iran untuk tetap dapat memanfaatkan kepentingan nasionalnya dari JCPOA ketika Amerika kembali menerapkan sanksinya.