Iran Meminta OPEC Pertahankan Kuota Produksi
-
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangeneh.
Iran mendesak Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mengingatkan anggota agar mematuhi kuota produksi, dan memperingatkan bahwa pelanggaran perjanjian akan merusak kesatuan badan internasional ini.
Seperti dilansir IRNA, Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangeneh pada hari Ahad (1/7/2018) mengirim sebuah surat kepada Presiden OPEC, Suhail Mohamed Al Mazrouei, yang memintanya untuk mengingatkan anggota agar mematuhi komitmen mereka di bawah keputusan OPEC yang dibuat pada konferensi ke-171 dan 174 serta menahan diri dari tindakan sepihak yang dapat merusak persatuan dan kemandirian organisasi.
Pada 22 Juni, 15 anggota OPEC sepakat untuk mempertahankan pengurangan produksi harian 1,2 juta barel.
"Setiap penambahan produksi oleh anggota mana pun di luar komitmen yang ditetapkan oleh OPEC pada pertemuan ke-171 dan 174, akan merupakan pelanggaran perjanjian," tulis Bijan Zangeneh dalam suratnya tersebut.
"Sayangnya, perilaku sepihak dalam penambahan produksi oleh beberapa negara anggota telah melemahkan pondasi organisasi kita," tambahnya.
Menteri perminyakan Iran juga meminta OPEC untuk tidak membiarkan pihak lain mengambil langkah-langkah politis yang menargetkan persatuan dan kemandirian organisasi. (RM)