Iran Upayakan Pembebasan Idlib dengan Kerugian Jiwa Minimal
(last modified 2018-09-04T16:43:09+00:00 )
Sep 04, 2018 23:43 Asia/Jakarta
  • Mohammad Javad Zarif
    Mohammad Javad Zarif

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menyinggung KTT negara-negara penjamin perundingan [damai] Astana (Iran, Turki dan Rusia) yang akan berlangsung pada 7 September di Tehran, menyatakan diupayakan minimalisasi korban jiwa dalam upaya pengusiran para teroris dari provinsi Idlib di Suriah.

Untuk saat ini, provinsi Idlib, Suriah, menjadi markas konsentrasi para teroris. 

 

Zarif pada Selasa, 4 September 2018 mengatakan, “Mengingat pelaksanaan KTT negara-negara penjamin perundingan [damai] Astana di Tehran dan juga kondisi sangat sensitif Idlib, diupayakan agar keluarnya para teroris dari provinsi tersebut dilaukan dengan korban jiwa paling minim dan oleh karena itu dilakukan dialog di Suriah dengan para pejabat tinggi negara itu.”

 

Zarif menambahkan,  dialog negara-negara penjamin perundingan Astana akan dilanjutkan hingga hari Jumat, sehingga kerugian terhadap warga Suriah dapat dicegah pada proses keluarnya para terroris. 

 

Pada hari Senin 3 September 2018, Zarif berkunjung ke Damskus dan bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad, Perdana Menteri Suriah Imad Khamis, dan sejawatnya Walid Al-Moallem. 

 

Perundingan Astana dimulai pada Januari 2017 atas inisiatif Republik Islam Iran dengan kerjasama Rusia dan Turki, dengan tujuan mewujudkan perdamaian di Suriah.(MZ)

Tags