Safavi: AS pada Akhirnya akan Kalah dan Tinggalkan Kawasan

Asisten dan penasehat tinggi Rahbar, Mayjen. Sayid Yahya Safavi mengatakan, AS pada akhirnya akan meninggalkan kawasan dengan penuh kekalahan akibat perlawanan umat Islam dan Washington akan melarikan diri dari Teluk Persia, Suriah dan seluruh negara Asia Barat.

Menurut laporan IRNA, Sayid Yahya Safavi Ahad (11/11) di acara Kongres Nasional 3000 Syuhada Qazvin menilai kehadiran Amerika dan Barat di kawasan merupakan pengkhianatan sejumlah negara Arab terhadap hak bangsa kawasan khususnya terhadap rakyat Palestina. Ia menambahkan, para pendukung Barat dan AS pada akhirnya akan kalah.

Kongres Nasional 3000 Syuhada Qazvin digelar mulai hari Ahad dan berlangsung hingga hari Kamis (15/11).

Seraya menekankan bahwa sanksi terbaru AS terhadap Republik Islam Iran atas instruksi petinggi Israel, Safavi menegaskan, musuh Islam harus memahami bahwa berdasarkan janji Ilahi mereka pasti kalah.

Presiden AS Donald Trump pada 8 Mei 2018 mengumumkan keluarnya Washington dari JCPOA dan pemulihan kembali sanksi nuklir terhadap Tehran dalam dua periode, 90 hari dan 180 hari.

Babak pertama sanksi ini dilaksanakan 7 Agustus dan babak kedua pada 5 November 2018. (MF)