Qasemi: Eropa tidak Jujur Perangi Terorisme
(last modified Wed, 09 Jan 2019 12:25:10 GMT )
Jan 09, 2019 19:25 Asia/Jakarta
  • Bahram Qasemi
    Bahram Qasemi

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Bahram Qasemi mengecam keputusan irrasional dan mencengangkan Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah warga Iran dengan alasan palsu.

Uni Eropa yang mengklaim berusaha mempertahankan JCPOA hari Selasa (8/1) menerapkan babak pertama sanksi anti Iran setelah implementasi kesepakatan tahun 2016. Sanksi ini diberlakukan atas dasar klaim Denmark anti Iran.

Iran-Uni Eropa

 

Denmark 30 Oktober 2018 tanpa memberi bukti dan dokumen, menuding Tehran berusaha melancarkan aksi teror di wilayahnya, namun Republik Islam Iran menepis keras klaim tersebut.

 

Terkait hal ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan transparan menyatakan, Israel memiliki peran langsung dalam kasus anti Iran yang dibuat Denmark.

 

Menurut laporan pusat penerangan Deplu Iran, Bahram Qasemi Rabu (9/1) menilai sanksi anti Iran yang diterapkan Uni Eropa sebagai indikasi ketidakjujuran negara-negara Eropa dalam memerangi terorisme.

 

"Uni Eropa memilih melindungi kelompok teroris ketimbang mencantumkan nama kelompok teroris dan kriminal seperti MKO dan al-Ahwaziyah di list sanksinya," papar Qasemi.

 

Qasemi menjelaskan, Republik Islam Iran pelopor di perang kontra terorisme di kawasan dan Eropa berhutang atas keamanan mereka.

 

Jubir Kemenlu Iran menekankan, Iran akan mengambil langkah yang tepat untuk membalas langkah ini dalam koridor langkah timbal balik. (MF)

 

Tags