Dialog Keagamaan Iran-Jepang yang Pertama Digelar di Ise
Dialog keagamaan Iran-Jepang dengan tema "Kedudukan Keluarga dalam Islam dan Shinto" hari Sabtu (9/2/2019) di kota Ise, Jepang dengan dihadiri oleh Ketua Lembaga Kebudayaan dan Komunikasi Islam Iran dan sejumlah ilmuwan serta Islamolog Jepang.
IRNA (2/9) melaporkan, Ketua Lembaga Kebudayaan dan Komunikasi Islam Iran, Abouzar Ebrahimi Torkaman menilai penyelenggaraan dialog keagamaan ini berdampak pada pengenalan lebih baik dua bangsa.
Ia menambahkan, sejarah dan peradaban Iran di mata orang Jepang di satu sisi, dan penghormatan tinggi rakyat Iran terhadap rakyat Jepang di sisi lain, menjadi faktor penting dan berpengaruh bagi perluasan interaksi dan hubungan budaya dua negara.
Ebrahimi Torkaman menyebut kehadiran luas para Islamolog dan Iranolog Jepang , begitu juga pakar Jepang dari Iran yang sebagian besar dari mereka menerima lencana kehormatan dari Kekaisaran Jepang, merupakan kapasitas besar untuk mengembangkan hubungan bilateral dua negara.
Rektor Universitas Kogakkan, Jepang, Kiyoshi Shimizu dalam acara ini menyampaikan kegembiraannya atas prakarsa dialog Islam dan Shinto yang pertama kali ini.
Ia menuturkan, Jepang adalah negara maju pertama di Asia yang berhasil mempertahankan akar kebudayaan dan tradisi spiritualitas kunonya hingga level tertinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dunia. (HS)