Suasana Pasar Hamedan Menjelang Nowruz (1)
(last modified Mon, 18 Mar 2019 13:41:11 GMT )
Mar 18, 2019 20:41 Asia/Jakarta
  • Suasana pasar Hamedan menjelang Nowruz.
    Suasana pasar Hamedan menjelang Nowruz.

Menjelang Nowruz, masyarakat di Republik Islam Iran sibuk berbelanja aneka macam bahan makanan dan pakaian yang diperlukan dalam perayaan tahun baru. Penduduk di kota Hamedan juga demikian. Mereka pergi ke pasar dan pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan yang diperlukan di hari Nowruz yang tinggal dua hari lagi.

Di antara barang-barang yang dibeli adalah keperluan untuk Sufreh Haft Sin. Kehadiran Sufreh Haft Sin di Hari Nowruz adalah sebuah aksi simbolis, yang berpengaruh pada kesenangan hati dan jiwa manusia, dan ia juga mengandung nilai-nilai pendidikan serta pesan moral dan pengajaran.

Masing-masing unsur Haft Sin melambangkan pertumbuhan, kelahiran baru, kesuburan, kelimpahan rezeki, keberkahan, dan sejenisnya, di mana mengajak manusia ke arah nilai-nilai itu.

Sebuah Sufreh atau taplak yang penuh makanan selalu dibentangkan untuk setiap acara perayaan dalam tradisi kuno Iran. Sufreh Nowruz disebut Haft Sin dan harus lebih meriah dari taplak-taplak lainnya. Sufreh Haft Sin disiapkan beberapa jam sebelum pergantian tahun baru dan disusun di tempat yang lebih tinggi dari permukaan bumi. Tradisi ini masih dilestarikan dengan sedikit perubahan.

Di taplak Haft Sin, ada tujuh jenis makanan atau tumbuhan yang diawali dengan huruf "Sin" dalam bahasa Persia dan melambangkan kesuburan dan kelimpahan hasil panen. Hidangan Sufreh Haft Sin terdiri dari Sabzeh (tunas gandum hijau), yang merupakan simbol dari kehidupan baru, kesegaran, dan pertanda dari hubungan antara kehidupan manusia dan alam. Samanu (makanan yang terbuat dari sari biji gandum) adalah kesuburan tanaman.

Seeb atau apel adalah simbol dari kesehatan dan keindahan. Senjed (silver berry) simbol dari perhatian dan cinta. Sumac, tanaman yang buahnya sering digunakan sebagai rempah masakan, melambangkan kesehatan. Seer (bawang putih) simbol dari obat dan digunakan untuk kesehatan hidup. Dan terakhir, Serkeh (cuka) adalah simbol kesabaran dan ketabahan, karena ia membutuhkan waktu lama untuk bisa disebut cuka.

Selain itu, rakyat Iran juga menghadirkan item-item lain di atas Sufreh Haft Sin, seperti telur ayam; simbol dari kelahiran dan penciptaan, cermin; simbol dari kejernihan dan kecerahan yang diletakkan di atas taplak, air; simbol dari keberkahan dan kesucian dalam hidup, ikan hias merah; lambang dari kehidupan. Juga ada sekeh (koin) sebagai simbol kemakmuran dan rezeki yang berlimpah, dan lilin sebagai simbol cahaya, kehangatan, dan kecerahan.

Melihat sekilas tentang jenis-jenis makanan di Sufreh Haft Sin, dapat dikatakan bahwa kebanyakan dari mereka kaya akan mineral dan vitamin, untuk memperkuat sistem imun tubuh dan membantu tubuh manusia untuk melawan berbagai penyakit dalam jangka panjang. Mereka akan terlindungi dari penyakit kronis seperti, kanker dan penyakit kardiovaskular (yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah).

Sebenarnya, rakyat Iran dalam merangkai Sufreh Haft Sin telah mewariskan gaya hidup sehat secara turun-temurun sampai generasi milenial. Untuk lebih jelasnya mari kita simak nilai-nilai kesehatan dalam taplak tersebut. Seeb (apel) kaya akan vitamin C, A, B dan mengandung tanin, selulosa, zat besi, kalsium, dan fosfor. Buah ini kaya akan asam organik, asam malat, dan serat dalam jumlah banyak. Zat mineral terpenting dalam apel adalah potasium, yang disebut "unsur awet muda" karena melembutkan dinding arteri dan menurunkan tekanan darah.

Senjed (silver berry) memiliki khasiat yang luar biasa. Buah ini adalah sumber utama vitamin E dan C dan pigmen karoten yang semuanya memiliki sifat antioksidan. Senyawa flavonoid dan asam lemak dalam Senjed, seperti asam linoleat dan asam oleonik, serta sterol, memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa flavonoid dan asam lemak dalam Senjed akan membantu mengendurkan otot-otot. Oleh karena itu, konsumsi Senjed bisa efektif untuk orang dengan masalah otot dan artikular. Buah ini mengandung kalsium yang sangat tinggi dan mencegah tulang keropos.

Sumac berfungsi sebagai pemicu nafsu makan dan teman yang baik untuk makanan. Sumac bisa untuk membersihkan lambung dan mengobati gangguan perut. Sumac memiliki peringkat yang sangat tinggi pada grafik ORAC, yang memberi peringkat kapasitas antioksidan makanan. Ia memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas, yang bisa menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan tanda-tanda penuaan. Sumac telah terbukti memiliki efek positif pada pasien diabetes.

Seer (bawang putih) meskipun dikenal sebagai bumbu, tapi ia merupakan tanaman obat. Bawang putih digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit. Ia kaya akan asam folat, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, potasium, dan sejumlah kecil seng dan vitamin B2, B1 dan B3. Bawang putih segar atau kapsul bawang putih dikonsumsi sebagai obat. Ia dipakai untuk mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan jantung dan darah, termasuk tekanan darah tinggi atau aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah karena adanya plak).

Bawang putih telah terbukti efektif dalam mencegah berbagai kanker usus dan prostat. Beberapa ilmuwan percaya bahwa ketika bawang putih dipakai sebagai pelengkap makanan, dapat mencegah keracunan makanan karena ia memiliki sifat antijamur dan antibakteri serta efektif dalam melawan keracunan makanan, seperti keracunan salmonella.

Serkeh (cuka) sudah dikenal sejak dulu menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Zat magik ini mempercepat pencernaan makanan berat, dan mempercepat penyerapan nutrisi ke dalam sel, dan dengan rasa asamnya, ia adalah teman yang baik untuk berbagai makanan dan minuman. Cuka membantu dalam menyembuhkan keasaman lambung, menghilangkan infeksi darah dan empedu, serta membunuh sel kanker sampai tingkat tertentu.

Cuka juga bermanfaat untuk mencegah tekanan darah dan menurunkan kolesterol. Ia juga berguna dalam mengontrol berat badan dan mengobati infeksi. Ada bukti bahwa cuka membantu memperbaiki pembentukan tulang dengan meningkatkan asupan kalsium. Sifat antijamur dan mikroba cuka telah terbukti untuk menghilangkan gejala keracunan makanan.

Samanu, yang terbuat dari sari biji gandum dan gandum utuh, sangat manis dan lezat meski tidak ada gula tambahan. Samanu mengandung vitamin A, E, K, khususnya vitamin B, B1, B3, B5, B8 dan B12, serta kalsium, potasium, fosfor, selenium, dan zat besi. Kandungan ini menjadikan Samanu sebagai suplemen sempurna untuk kesehatan kulit dan rambut, sistem saraf, daya ingat, sistem peredaran darah, tulang dan gigi, mata, dan banyak bagian tubuh lainnya.

Samanu sangat baik untuk para atlet, anak-anak, ibu hamil dan menyusui, penderita anemia, masalah hati dan osteoporosis, serta penderita penyakit sistem syaraf, seperti MS (penyakit sistem syaraf pusat). Konsumsi Samanu disarankan untuk memenuhi kebutuhan kalori dan menjaga kesehatan dan awet muda serta untuk mencegah depresi.

Nowruz dari dua kata dalam bahasa Persia: "Now" (baru) dan "Ruz" (hari). Nowruz adalah hari baru yang penggunaannya dimaksudkan untuk dimulainya musim semi atau peringatan tahun baru. Nowruz adalah hari pertama tahun baru Hijriah Syamsiah yang jatuh pada tanggal 21 Maret atau 1 Farvardin. Tahun baru ini tidak hanya dirayakan oleh bangsa Iran, namun juga oleh suku Kurdi di sebagian wilayah Irak dan Turki, penduduk Afghanistan, Tajikistan, Azerbaijan, Kazakhstan, Turkmenistan, Kyrgyzstan, dan Pakistan.  (RA)

Tags