Pertemuan Rahbar dengan Penyair dan Ahli Satra Iran
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengungkapkan kekhawatiran atas terkikis dan memudarnya bahasa Persia.
Hal itu disampaikan Rahbar dalam pertemuan dengan para penyair, dan ahli sastra dan budaya di Tehran, ibu kota Republik Islam, Senin malam, 20 Mei 2019.
Dalam acara menandai malam kelahiran Imam Hasan Mujtaba as, Cucu Rasulullah Saw itu, Ayatullah Khamenei menilai tren dan kemajuan puisi revolusioner sangat menjanjikan.
Dia mengatakan, tentu saja ada arus puisi lain, namun puisi revolusioner telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan dalam hal konten, inovasi dan kata-kata yang mengesankan.
"Menjaga identitas bangsa sangat penting, karena bangsa yang kehilangan identitasnya akan hilang dan lenyap oleh 'pukulan' asing," tuturnya.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran lebih lanjut menyatakan keprihatinan atas terkikisnya bahasa Persia.
"Saya benar-benar khawatir tentang bahasa Persia, karena dalam arus publik, bahasa Persia sedang terkikis," ungapnya.
Ayatullah Khamenei menyatakan ketidakpuasan atas media nasional Irans, dan mengatakan, media nasional kadang-kadang menyebarkan bahasa yang tidak dikenal dan istilah yang salah, dan yang terburuk adalah mempromosikan istilah-istilah asing.
"Jangan biarkan bahasa Persia memudar dan mengalami pengikisan," pungkasnya. (RA)