Hatami: Insiden Laut Oman Ditujukan untuk Menekan Iran
-
Menhan Iran Brigjen Hatami
Menteri Pertahanan Republik Islam Iran, Amir Hatami menilai kebohongan sejati tudingan musuh terhadap Iran di insiden serangan terhadap kapal tanker dan menekankan, tudingan ini ditujukan untuk menekan Republik Islam.
Amir Hatami hari Rabu (19/06) kepada wartawan menambahkan, Iran memainkan peran penting dalam menjamin keamanan regional dan rute pelayaran internasional serta tudingan terhadap Iran sangat pengecut.
Seraya mengisyaratkan bahwa perilaku Uni Emirat Arab dalam menyebarkan informasi terkait insiden pelabuhan Fujairah yang terjadi pada 12 Mei lalu sangat mencurigakan, Hatami menjelaskan, Uni Emirat Arab di saat memiliki informasi terkait pelabuhan Fujairah, pertama-tama berusaha untuk menyembunyikannya dan dan kemudian menyebarkan sebagian informasi ini setelah disensor serta direkayasa.
Menhan Iran seraya menjelaskan bahwa ada perubahan di strategi Amerika dan Barat terkait perairan internasional, mengingatkan, AS dan Barat selalu mengejar keamanan perairan sebagai sebuah tujuan, namun Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa keamanan Teluk Persia tidak ada hubungannya dengan Amerika.
"AS berencana memanfaatkan perubahan strategi ini untuk menekan negara-negara yang memiliki kepentingan di jalur perairan tersebut," papar Hatami.
Menhan Iran juga mengisyaratkan langkah cepat dan tepat Iran untuk menyelematkan kapal tanker di Laut Oman dan mengatakan, angkatan bersenjata dan seluruh lembaga terkait Iran berhasil menyelamatkan 23 awak kapal.
Kamis (13 Juni 2019) dua kapal tanker di Laut Oman mengalami kebakaran, tak lama kemudian Mike Pompeo, menlu AS tanpa memberi bukti menuding Iran bertanggung jawab atas insiden tersebut. (MF)
