Iran Kecam Serangan Bom di Afghanistan
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Sayid Abbas Mousavi mengecam keras serangan bom dan teror di sebuah pusat komando di Kandahar dan Universitas Kabul, Afghanistan.
Bom meledak ketika sejumlah mahasiswa menunggu untuk mengikuti ujian di Universitas Kabul pada Jumat (19/7/2019).
Menurut keterangan polisi Afghanistan, bom yang meledak di luar gerbang Universitas Kabul itu merenggut nyawa delapan orang dan melukai 33 lainnya.
Sementara itu, serangan kelompok bersenjata ke pusat komando polisi Kandahar juga menewaskan 10 orang, termasuk dua polisi dan delapan warga sipil. Lebih dari 90 orang juga terluka dalam serangan ini.
Jubir Kemlu Iran menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Afghanistan, terutama kepada keluarga para korban serangan keji tersebut.
"Pemerintah dan rakyat Afghanistan serta semua kelompok etnis, politik dan agama di negara ini akan terus melanjutkan jalur penciptaan perdamaian dan keamanan di Afghanistan melalui persatuan dan kewaspadaan mereka," kata Mousavi. (RA)