Pourdastan: Angkatan Bersenjata Iran tidak Pernah Lalai

Kepala Pusat Kajian Strategis Militer Republik Islam Iran mengatakan, seluruh ancaman regional dan transregional diawasi ketat oleh pakar intelijen Iran dan dikontrol. Oleh karena itu, angkatan bersenjata Iran tidak pernah lalai.

Menurut laporan IRNA, Ahmad Reza Pourdastan Rabu malam (07/08) seraya menjelaskan bahwa kita akan menyaksikan kehancuran Amerika mengungkapkan, budaya muqawama setelah melampaui batas-batas teroterial Iran berhasil menyebar ke kawasan dan membuat posisi Amerika semakin lemah.

"Angkatan bersenjata Iran memiliki kekuatan besar dan dengan arahan Pemimpin Besar Revolusi Islam atau Rahbar, bendera Islam akan segera berkibar di seluruh dunia," paparnya.

Amir Pourdastan seraya menjelaskan bahwa Amerika ketakutan atas merebaknya budaya revolusi Islam dan muqawama mengingatkan, Amerika untuk mencegah terbentuknya budaya muqawama dan penyebarannya telah merancang insiden 11 September 2001 bersama 30 negara dan 180 ribu pasukan dan beberapa ratus pesawat serta helikopter.

Seraya mengisyaratkan bahwa AS tahun 2001 tidak datang ke kawasan untuk menyerang Afghanistan dan Irak, tapi tujuan utamanya adalah menyerang Iran menekankan, resistensi bangsa Iran mendorong AS mundur meski posisi Iran dekat dengan pasukan AS yang berada di perbatasan Irak, Afghanistan, Teluk Persia dan Laut Oman. (MF)