Brigjen Dehghan: Kami akan Hadapi Koalisi Anti-Iran di Teluk Persia

Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran untuk urusan industri pertahanan dan logistik angkatan bersenjata mengatakan, Republik Islam Iran tidak akan berunding dengan pemerintah berkuasa Amerika Serikat, dengan alasan apapun.

Brigjen Hossein Dehghan sebagaimana dikutip Tasnimnews (25/8/2019) dalam wawancara dengan CBS News menyinggung keinginan Presiden Amerika Donald Trump untuk berunding dengan pemerintah Iran.

Ia menuturkan, Iran sangat meragukan niat baik Trump, karena Amerika tidak menghormati kesepakatan nuklir JCPOA yang mendapat pengesahan dari Dewan Keamanan PBB, dan keluar dari kesepakatan tersebut, sekarangpun Amerika berusaha memperoleh keunggulan lebih dari Iran.

Mantan menteri pertahanan Iran itu menerangkan, Amerika mengira sanksi dan tekanan terhadap rakyat Iran, dapat memecah persatuan pemerintah dan rakyat, namun langkah ini justru semakin memperkuat persatuan dan solidaritas rakyat bersama pemerintah Iran.

Soal kehadiran pasukan Amerika di kawasan dan pembentukan koalisi maritim baru, Dehghan menjelaskan, kehadiran Amerika dan ajakan kepada pihak lain untuk bergabung dengan koalisi di Teluk Persia ini adalah sebuah upaya menciptakan kekacauan di kawasan.

Ia menambahkan, jelas kami tidak akan membiarkan begitu saja sebuah koalisi anti-Iran terbentuk di kawasan, kami tidak bisa menerimanya.

"Pemerintah Amerika menarik pajak dari rakyatnya untuk membiayai dan mempersenjatai tentara, lalu menggunakannya untuk menyerang negara lain, hal ini semakin meningkatkan permusuhan dan kebencian negara-negara dunia terhadap Amerika," pungkasnya. (HS)