Sambutan Menlu Iran pada Peringatan ASEAN Day di Tehran
(last modified Wed, 18 Sep 2019 19:55:23 GMT )
Sep 19, 2019 02:55 Asia/Jakarta

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik melalui kerja sama dan interaksi konstruktif.

"Di masa sekarang, di mana multilateralisme berada di bawah ancaman, dan unilateralisme membahayakan pencapaian kita selama beberapa dekade terakhir, maka pertemuan ini merupakan tanda harapan, di mana sekelompok anggota penting ASEAN yang penuh semangat dan sukses berkumpul untuk memikirkan dan mengagendakan masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk warga negara mereka sendiri tetapi juga untuk masyarakat global pada umumnya, " kata Zarif dalam sambutannya pada Resepsi Diplomatik memperingati HUT ASEAN ke-52 di Parsian Azadi Hotel di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Rabu (18/9/2019) siang.

Dia menyinggung bahwa ASEAN yang sekarang ini merayakan hari jadinya yang ke-52 merupakan pelajaran berharga untuk datang bersama dan bersinergi untuk meraih kemajuan. 

"ASEAN telah memberikan contoh yang baik kepada negara-negara lain. Alih-alih saling berkonfrontasi satu dengan lainnya, mereka saling berdampingan dan berkegiatan bersama, sehingga semua hal, baik secara individu maupun kolektif akan bisa dikerjakan dengan lebih baik, terutama mengenai kawasan, di mana sejumlah pihak membeli keamanan dari asing, bahkan ada sebagian berusaha agar dirinya bergantung pada asing," imbuhnya dalam acara yang digelar oleh ASEAN Tehran Committee (ATC) itu.

Menlu Iran mengatakan, penting untuk membuktikan bahwa bekerja dengan masyarakat sendiri dan tetangga akan membawa kesuksesan  yang jauh lebih baik. Kami di Iran sangat menghormati negara-negara ASEAN, dan kami menghargai pencapaiannya.

"Jika Anda ingin pihak lain menghormati Anda, maka Anda harus menjaga untuk saling menghormati diri Anda sendiri, dan ASEAN adalah contoh dari bentuk penghormatan ini. Kami ingin memiliki kerja sama yang lebih luas dengan negara-negara ASEAN. Oleh sebab itu, adalah suatu kehormatan bagi saya karena saya telah pergi ke Singapura untuk menandatangani Perjanjian Amity dan Kerjasama di Asia Tenggara (TAC) dan mengumumkan keanggotaan Iran dalam perjanjian persahabatan ini. Ini adalah pertanda bagus untuk lebih dekat dengan sahabat-sahabat kami," tuturnya.

Menlu Iran menegaskan, kami ingin memperluas kerja sama dalam kerangka TAC ini sehingga kami dapat  memperkuat kerja sama kami dengan organisasi-organisasi regional.

Zarif lebih lanjut menyinggung kehadiran sekretaris jenderal Organisasi Kerja Sama Ekonomi (ECO) dalam acara tersebut dan mengatakan, kehadirannya di sini menunjukkan pentingnya ECO untuk kerja sama dengan negara-negara Asia dan organisasi-organisasi penting regional, di mana  kerja sama dengan mereka bisa berkontribusi pada perdamaian, pengembangan dan keamanan bagi kita semua. 

"Sekali lagi saya ingin menekankan bahwa pandangan Republik Islam Iran adalah kerja sama dan keterlibatan positif. Kami yakin bahwa melalui kerja sama dan keterlibatan konstruktif, dunia bisa menjadi lebih baik. Kehadiran saya di sini hari ini adalah penghargaan untuk pencapaian sahabat-sahabat  kami di ASEAN.  Pada saat yang sama, saya ingin memohon kepada sahabat-sahabat dan tetangga kami di kawasan untuk tahu bahwa tidak ada yang mencegah kita untuk membangun kerja sama di antara kita sendiri, dan tidak ada yang mencegah kita untuk bergabung bersama ketimbang bekerja untuk saling melawan," tuturnya.

"Orang lain (pihak asing) tidak akan pernah melindungi kita. Orang lain tidak akan pernah memberikan keamanan kepada kita. Dan orang lain tidak akan pernah memberikan kesejahteraan. Kita harus menghargai diri sendiri. Jika kita ingin orang lain menghormati kita, kita harus menjadi mitra satu sama lain," pungkasnya.

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) pada tanggal 8 Agustus 2019 merayakan hari jadinya yang ke-52 tahun. ASEAN merupakan organisasi geo-politik dan ekonomi kerjasama internasional antar negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara.

Peringatan HUT ASEAN ke-52 di Iran merupakan bagian dari kegiatan ATC yang diketuai oleh Indonesia. Indonesia, dalam hal ini adalah Duta Besar Berkuasa Penuh RI untuk Iran Octavino Alimudin menjadi Ketua ATC periode Juli-Desember 2019 setelah menerima penyerahan Kepemimpinan ATC dari Dubes Vietnam untuk Iran Nguyen Manh Hien pada 3 Juli 2019.

Pada tanggal 2 Agustus 2018, ASEAN meratifikasi keanggotaan Iran dalam Perjanjian Amity dan Kerjasama di Asia Tenggara (TAC). Iran secara resmi bergabung dengan Perjanjian TAC disaksikan oleh Menlu Zarif di sebuah upacara di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-51 di Singapura. (RA)

Tags