Tehran Peringatkan Dampak Langkah Provokatif Arab Saudi

Anggota perwakilan Iran di Majelis Umum PBB (UNGA) seraya memperingatkan dampak aksi destabilisasi Arab Saudi di kawasan mengatakan, tiba saatnya Arab Saudi menerima hasil pilihan kelirunya.

Menurut laporan IRNA, Farhad Mamdouhi seraya menolak dakwaan Arab Saudi kepada Iran menjelaskan, raja Arab Saudi lebih baik mengakhiri petualangannya di Asia Barat ketimbang menebarkan tudingan anti Iran, berusaha menyimpangkan opini publik dan kekalahannya di kawasan khususnya di Yaman.

"Arab Saudi terlibat perang ofensif, arogansi regional, perilaku destabilisasi, dan pergerakan berbahaya serta sia-sia mencela pihak lain atas dampak aksinya tersebut," paparnya.

Mamdauhi menambahkan, Iran tidak bertanggung jawab atas satu pun opsi keliru Arab Saudi selama beberapa dekade terakhir, dan hanya Riyadh yang harus disalahkan atas kesalahannya sendiri.

Ia mengingatkan, penumpasan gerakan demokratik di kawasan Teluk Persia, dukungan penuh terhadap teroris di Suriah dan negara lain di Timur Tengah atau jaminan finansial serta pendidikan ideologi kelompok teroris di dunia tidak dapat dikaitkan kepada pihak lain.

Petinggi Arab Saudi selama beberapa hari terakhir seraya mengulang klaim palsu anti Iran dengan menuding Tehran mendukung kelompok teroris di kawasan mengklaim Tehran dalang serangan drone terbaru Yaman ke instalasi minyak Arab Saudi. (MF)