Penduduk Kermanshah Demo Kecam Perusuh
(last modified Sun, 24 Nov 2019 15:17:01 GMT )
Nov 24, 2019 22:17 Asia/Jakarta

Masyarakat Kermanshah menggelar pawai dari Bundaran Modarres menuju Bundaran Azadi pada Minggu (24/11/2019) untuk mengecam para perusuh.

Mereka meneriakkan yel-yel "Mampus Amerika" dan "Mampus Israel" dan mengecam keras perusuh yang merusak dan membakar properti publik di  Provinsi Kermanshah dan di kota-kota lainnya.

Pemerintah Republik Islam Iran mengumumkan pembagian subsidi kepada keluarga berpenghasilan menengah ke bawah dan juga pengumuman harga baru bensin pada Jumat dini hari, 15 November 2019.

Namun perubahan harga bensin telah menuai protes sejumlah masyarakat di beberapa kota di Republik Islam Iran, termasuk di Tehran.

Protes damai sejumlah warga itu kemudian ditunggangi oleh para perusuh dengan merusak dan membakar fasilitas publik seperti bank, pom bensin dan pertokoan.

Para perusuh –yang jumlahnya tidak begitu banyak namun terorganisir dan mendapat dukungan penuh baik itu media maupun dukungan langsung dari pejabat AS dan sekutunya itu– juga membuat keonaran di beberapa daerah di pinggiran kota Tehran. Melihat hal itu, masyarakat memisahkan diri dari perusuh, dan aparat keamanan segera turun tangan.

Menanggapi situasi tersebut, ratusan ribu warga Zanjan, Tabriz, Lorestan, Gorgan, Shahrekord, Ardabil, Hamedan, Shiraz, Arak dan berbagai kota lainnya turun ke jalan untuk mengecam para perusuh dan para pendukung asing mereka.

Ratusan ribu penduduk kota Shiraz, Kerman, Qom, Yasuj, Mashhad, Semnan, dan kota-kota lain juga berduyun-duyun ke jalan-jalan pada hari Kamis, 21 November 2019 untuk menekankan dukungan mereka kepada Republik Islam Iran dan menyuarakan penentangan atas tindakan para perusuh baru-baru ini.

Ratusan ribu warga Iran di kota Firouzkouh, Quds, Qarchak, Shemiranat, dan Ray di Provinsi Tehran turun ke jalan-jalan pada hari Jumat, 22 November 2019 untuk mengecam perusuh yang merusak fasilitas publik.

Ribuan jemaah Shalat Jumat di Tehran juga turun ke jalan-jalan setelah Shalat Jumat di Mushalla Besar Imam Khomeini ra untuk mengutuk para perusuh.

Pada hari yang sama, puluhan ribu masyarakat di kota Mashhad, Abadan dan beberapa kota lainnya juga unjuk rasa pada Jumat untuk mengungkapkan kecaman mereka terhadap para perusuh.

Para pengunjuk rasa yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, para pejabat dan aparat keamanan meneriakkan slogan-slogan "Mampus Amerika", "Mampus Israel" dan "Mampus Perusuh". Mereka menegaskan dukungan kepada keamanan negara.

Ribuan penduduk kota Ahvaz, pusat Provinsi Khuzestan turun ke jalan-jalan pada hari Sabtu, 23 November 2019) dan menyatakan kecaman keras terhadap para perusuh.

Ribuan masyarakat di beberapa kota di Provinsi Kurdistan juga menggelar demonstrasi untuk menyatakan dukungan kepada keamanan negara dan mengungkapkan rasa jijik mereka terhadap para perusuh.

Tak ketinggalan, penduduk kota Bushehr juga berdemo untuk mengecam para perusuh dan pendukungnya. Mereka meneriakkan "Mampus Amerika", "Mampus Israel", dan "Mampus perusuh".

Pada hari yang sama, warga Urmia di Provinsi Azerbaijan Barat turun ke jalan-jalan untuk mengecam para perusuh dan mendukung pernyataan terbaru Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.

Berkat kewaspadaan masyarakat dan aparat keamanan Iran, upaya musuh telah gagal dan kini situasi di beberapa kota di Iran yang terkena dampak aksi perusuh berangsur-angsur normal kembali. (RA)