Direktur Organisasi Energi Atom Iran, AEOI mengabarkan dimulainya operasi sirkuit sekunder reaktor air berat Arak, Khondab, di Provinsi Markazi, Iran.

IRNA (23/12/2019) melaporkan, tahap pertama pengoperasian sirkuit sekunder reaktor air berat Arak, Senin (23/12) dihadiri oleh Direktur AEOI, Ali Akbar Salehi.

Reaktor riset air berat yang sudah dimodernisasi, Khondab, saat ini sedang dalam proses penyempurnaan dengan maksud untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu teknis dalam desain serta pembangunan reaktor atom, mendidik tenaga kerja ahli, menciptakan fasilitas riset dan pengembangan di bidang-bidang fisika neutron, termal hidrolik, pengobatan dan produksi radioisotop untuk konsumsi, industri dan pertanian.

Reaktor Khondab memiliki dua sirkuit, sirkuit pertama bertugas mengukur suhu panas dari jantung reaktor, dan sirkuit kedua bertugas memindahkan suhu panas sirkuit awal ke tower-tower pendingin, dan akhirnya ke lingkungan sekitar.

Sirkuit sekunder terdiri dari sejumlah mesin penukar panas, kolam tengah, pompa-pompa transfer, air panas, menara-menara pendingin dan pompa-pompa kembalinya air dingin.

Berdasarkan isi kesepakatan nuklir JCPOA, proses desain ulang reaktor Khondab dilakukan Iran dengan kerja sama Cina serta partisipasi beberapa anggota JCPOA lain termasuk Amerika Serikat, tapi karena negara ini keluar dari kesepakatan, maka posisinya digantikan Inggris. (HS)