Khobregan: Teror Letjen Soleimani Genderang Perang untuk Umat Islam
Majelis Khobregan atau Dewan Pakar Kepemimpinan Iran menganggap teror pengecut terhadap Komandan Pasukan Qods, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC bukan sekedar pembunuhan seorang personel militer, tapi genderang perang dan fitnah atas front perlawanan dan umat Islam.
Majelis Khobregan Rahbari, Senin (6/1/2020) mengumumkan, Komandan Pasukan Qods, Letjen Qasem Soleimani adalah faktor penentu keamanan di wilayah-wilayah Muslim, dan ia memimpin perang melawan teroris Daesh sehingga dicintai umat Islam dan kubu perlawanan di seluruh negara Muslim.
Majelis Khobregan menegaskan, teror pengecut terhadap Letjen Soleimani di Irak adalah agresi nyata terhadap umat Islam.
"Berdasarkan ajaran Islam, kehadiran kaum kufar dan pendirian pangkalan militer mereka di negara Muslim, terlarang dan harus dilawan," imbuhnya.
Dewan Pakar Kepemimpinan Iran menambahkan, diam di hadapan kejahatan Amerika Serikat akan membawa kehinaan bagi umat Islam, dan kita harus membalas kejahatan negara itu.
"Republik Islam Iran tidak akan memulai perang, tapi akan melawan tanpa ragu dan memberikan pukulan keras terhadap semua agresor yang mengancam kepentingan umat Islam," ujarnya.
Majelis Khobregan memperingatkan politisi dan tentara Amerika yang ditempatkan di wilayah-wilayah Muslim terutama Irak dan mengatakan mereka akan segera menerima pembalasan umat Islam. (HS)