Upaya Ahya al-Qulub Cegah Penyebaran COVID-19 (2)
(last modified Wed, 15 Apr 2020 11:22:54 GMT )
Apr 15, 2020 18:22 Asia/Jakarta
  • Upaya Ahya al-Qulub Cegah Penyebaran COVID-19 (2)

15 anggota Kelompok Jihad Ahya al-Qulub yang terdiri dari para staf medis dan psikolog masuk ke desa-desa di pinggiran Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, termasuk desa Ismail Abad dan sekitarnya pada Selasa, 14 April 2020.

Mereka memeriksa suhu tubuh semua penduduk desa dengan termometer dan membagikan cairan disinfektan, hand sanitizer dan masker.

Sebagian dari mereka juga menyemprotkan cairan disinfektan ke rumah-rumah penduduk di pinggiran kota Tehran itu.

Aktivitas tersebut dilakukan sejalan dengan program nasional untuk mencegah penyebaran virus Corona, COVID-19 di seluruh wilayah Republik Islam Iran.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Islam Iran Kianoush Jahanpour mengatakan, pasien COVID-19 yang sembuh meningkat dan hingga sekarang 49.933 pasien virus ini telah sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit.

"Sejak Selasa siang hingga hari ini (Rabu siang), berdasarkan hasil tes laboratorium, ada 1.512 pasien baru yang terinfeksi virus Corona, sehingga jumlah total pasien yang terinfeksi virus ini menjadi  76.389 orang," kata Jahanpour, Rabu (15/4/2020) siang.

Dia menambahkan, sayangnya selama 24 jam lalu, 94 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Iran meningal dunia, sehingga jumlah total yang meninggal dunia hingga sekarang mencapai 4.777 orang. Sementara 3.643 pasien dalam kondisi kritis.

Virus Corona telah menyebar ke 111 negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Rabu pagi, 15 April 2020 telah mencapai 126.705 orang.

Lebih dari 1.990,830 orang terinfeksi COVID-19 dan 483,345 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

Amerika Serikat berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 609.422 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 26.056 dari mereka meninggal dunia.

Spanyol berada di urutan kedua. 174.060 warga negara ini tertular COVID-19, dan 18.255 dari mereka meninggal dunia. Negara berikutnya adalah Italia. 162.488 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 21.067 dari mereka meninggal dunia.

Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah Prancis, Jerman, Inggris, Cina, Iran dan Turki. (RA)  

 

Tags