Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk serangan teroris terhadap sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan yang terjadi pada Selasa (12/5/2020).

Sayid Abbas Mousavi, seperti dilansir IRNA, mengutuk serangan terhadap warga sipil dan tempat-tempat publik, serta mengungkapkan keprihatinannya atas lonjakan aksi kekerasan di Afghanistan.

Para teroris pada hari Selasa, menyerang sebuah rumah sakit di Kabul dan sebuah serangan lain juga menyasar acara pemakaman di Provinsi Nangarhar.

15 warga sipil termasuk wanita dan bayi meninggal dunia serta 16 lainnya terluka dalam serangan teroris Daesh di Kabul. Sementara itu, serangan teroris di Nangarhar menyebabkan 24 orang meninggal dunia dan 68 lainnya terluka.

Mousavi menyampaikan rasa duka pemerintah Iran kepada rakyat dan pemerintah Afghanistan, terutama para keluarga korban serangan brutal tersebut.

Dia meminta semua pihak di Afghanistan untuk menghentikan kekerasan dan dengan menghormati kesucian bulan Ramadhan, menciptakan iklim bagi terwujudnya perdamaian abadi di Afghanistan. (RM)