Produksi Masker di Iran Barat Terus Digalakkan
Provinsi Kermanshah di barat Republik Islam Iran berstatus Zona Merah COVID-19 setelah penyebaran Virus Corona di provinsi tersebut meningkat.
Sebuah pabrik masker didirikan di Provinsi Kermanshah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap masker.
Pabrik yang mampu memproduksi 20.000 masker perhari itu didirikan melalui kerja sama dengan Organisasi Makanan dan Obat-obatan.
Masker yang dihasilkan meliputi masker tiga lapis, lima lapis, nano, N95, N99, dan face shield. Produksi masker-masker ini terus digalakkan di Republik Islam Iran.
Penggunaan masker dan menjaga jarak sangat ditekankan oleh Kementerian Kesehatan Iran guna mencegah penularan COVID-19.
Menurut Kemenkes, penggunaan masker mengurangi penularan Virus Coroana sebesar 85%, jaga jarak fisik hingga satu meter sebesar 82%, dan penggunaan pelindung mata sebesar 78%.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Republik Islam Iran Dokter Sima Sadat Lari pada Rabu (22/07/2020) mengatakan, berdasarkan kriteria diagnosa yang pasti dalam 24 jam terakhir, 2.586 kasus baru COVID-19 telah diidentifikasi, di mana 1.934 dirawat di rumah sakit dan sisanya harus menjalani karantina mandiri.
Dia menambahkan, jumlah total warga Iran yang tertular Virus Corona hingga kini telah mencapai 281.413 orang.
"Selama 24 jam terakhir, 219 pasien COVID-19 meninggal dunia sehingga jumlah total kematian akibat virus ini mencapai 14.853 orang," ujarnya.
Menurut Jubir Kemenkes Iran, sejauh ini sudah 244.840 pasien COVID-19 telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. (RA)