Kemenkes Iran Siap Membantu Pemerintah dan Rakyat Lebanon
-
Saeed Namaki, Menteri Kesehatan, Pengobatan dan Pendidikan Medis Iran
Menteri Kesehatan, Pengobatan dan Pendidikan Medis Iran, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah orang di Beirut dalam peristiwa ledakan hebat di kota ini, seraya mengumumkan kesiapan Republik Islam untuk memberikan bantuan kepada pemerintah dan rakyat Lebanon.
Saeed Namaki, Menteri Kesehatan, Pengobatan dan Pendidikan Medis Iran mengirim pesan kepada Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan pada hari Rabu (05/08/2020) pagi, menyatakan belasungkawa kepada pemerintah Lebanon dan berharap pemulihan cepat bagi mereka yang cedera dan memohon kesabaran bagi keluarga korban dan rakyat tangguh Lebanon.
Karim Hemmati, Ketua Organisasi Bulan Sabit Iran (IRCS), juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Lebanon dan mengumumkan kesiapan untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf juga mengirim pesan Twitter belasungkawa kepada rakyat Lebanon dan pemerintah Lebanon atas insiden bencana yang sangat pahit di Beirut.
Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, mentwitt ucapan belasungkawa kepada presiden Lebanon terkait korban meninggal dan cedera rakyat Beirut dalam insiden ledakan di kota ini seraya menekankan, "Rakyat Iran Iran berbagi dalam kesedihan Lebanon."
Abdolreza Rahmani Fazli, Menteri Dalam Negeri Iran juga dalam sebuah surat kepada timpalannya dari Lebanon, Mohammed Fahmi menyatakan, "Pemerintah Republik Islam Iran sepenuhnya siap untuk memberikan bantuan kepada para korban."
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mentwitt ucapan belasungkawa kepada pemerintah Lebanon dan rakyat dan keluarga para korban yang meninggal.
Sayid Abbas Mousavi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran juga menyatakan penyesalan atas peristiwa ini dan menyatakan, "Iran mengikuti insiden ini dan beritanya dengan sangat sedih."
Selasa sore terjadi ledakan hebat di pelabuhan kota Beirut. Direktur Jenderal Bea Cukai Lebanon mengumumkan, bahan nitrat menyebabkan ledakan di pelabuhan Beirut.
Menurut angka terbaru dari Kementerian Kesehatan Lebanon, 73 orang tewas dan lebih dari 3.700 terluka dalam insiden itu.
