Aug 30, 2020 13:13 Asia/Jakarta
  • Bank Sentral Iran
    Bank Sentral Iran

Deputi bidang hukum Bank Sentral Republik Islam Iran menanggapi berita soal pengaduan sejumlah warga AS di New York untuk menguasai aset bank ini di bursa Jerman mengatakan, masalah ini tidak ada kaitannya dengan Jerman.

Amir Hossein Tayebi Fard Sabtu (29/8/2020) menjelaskan, upaya Amerika untuk membekukan aset Bank Sentral Iran berkaitan dengan surat berharga milik bank ini di lembaga finansial Clearstream di Luxembourg.

“Sampai saat ini Amerika melakukan berbagai langkah hukum untuk membekukan aset ini di Luxembourg di mana melalui langkah dan penindaklanjutan hukum Iran, Amerika sampai saat ini gagal membekukan dan merampas aset ini,” paparnya.

Tayebi Fard seraya menjelaskan bahwa penindaklanjutan hukum Tehran untuk melawan aksi ini tengah dijalankan mengingatkan, alasan utama kegagalan AS di pengadilan Luxembourg dan seluruh berkas terbuka di pengadilan Eropa adalah perhatian terhadap independensi aset Bank Sentral Iran oleh pemerintah dan mengkuti prinsip hukum internasional kekebalan hukum aset bank sentral terhadap aksi-aksi hukum serta implementasinya dan masalah ini telah dijelaskan di putusan pengadilan tersebut.

“Bank Sentral Iran tengah melakukan langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk membebaskan asetnya tersebut yang mencapai 1,7 miliar dolar,” papar Tayebi Fard. (MF)

 

Tags