Rouhani: AS Hadapi Kekalahan Berat Raih Ambisinya terhadap Iran

Presiden Republik Islam Iran seraya mengisyaratkan langkah destruktif Amerikat terhadap perekonomian Iran mengatakan, musuh bukan saja gagal meraih ambisi strategisnya, bahkan mengalami kekalahan telak.

Hassan Rouhani Ahad (13/9/2020) di acara tahun ajaran baru universitas dan lembaga tinggi pendidikan Iran yang digelar secara virtual mengungkapkan, musuh rakyat Iran yang beberapa waktu menjadikan Dewan Keamanan sebagai halaman belakangnya untuk merealisasikan tujuannya, selama beberapa bulan terakhir mengalami kekalahan bersejarah.

Rouhani mengutip isu-isu penting, seperti rencana untuk memperpanjang embargo senjata di Iran dan upaya Amerika Serikat untuk mengaktifkan mekanisme pemicu berdasarkan Resolusi PBB 2231, sebagai "kegagalan bersejarah" bagi Amerika dalam menyimpulkannya di Dewan Keamanan.

Presiden Iran juga menyinggung kesuksesan hukum Iran di Mahkamah Internasional (ICJ) terhadap Amerika dan menambahkan, kesuksesan politik dan hukum yang diraih Tehran dalam melawan Washington sangat spektakuler.

Lebih lanjut Rouhani mengisyaratkan prestasi ilmiah universitas Iran di kancah global dan seraya menyebut penting prestasi ini, ia mengatakan, saat ini 40 universitas Iran berada di antara universitas unggul dunia dan posisi Iran di bidang inovasi sains selama beberapa tahun terakhir naik dari 120 menjadi 65.

Pendidikan terhadap lebih dari 3.700.000 mahasiswa Iran, berdasarkan keputusan satgas nasional penanggulangan Corona, digelar bergantian secara online maupun hadir di kelas. (MF)