Iran Meminta Jepang Melawan Sanksi Ilegal Amerika
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengatakan kehadiran pasukan asing di Asia Barat telah memperburuk kompleksitas dan persoalan di kawasan.
Hal itu disampaikan Zarif dalam pembicaraan telepon dengan mitranya dari Jepang, Toshimitsu Motegi untuk membahas perkembangan di Asia Barat dan hubungan bilateral, seperti dilansir IRNA, Rabu (14/10/2020).
Menlu Iran menekankan kebutuhan Iran untuk menggunakan sumber pendapatan devisanya di Jepang dan mengecam pembatasan ilegal yang diberlakukan oleh rezim AS.
Zarif menyebut sanksi terhadap pembelian obat-obatan dan makanan untuk rakyat Iran sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Kami berharap pemerintah Jepang melawan tindakan ilegal AS sejalan dengan komitmen negara-negara untuk melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB termasuk resolusi 2231," imbuhnya.
Menlu Iran juga berterimakasih atas dukungan Tokyo kepada Tehran dalam memerangi wabah virus Corona dan berharap kerja sama kedua negara akan terus meningkat.
Sementara itu, menlu Jepang menekankan penguatan kerja sama dalam menangani virus Corona dan pengiriman peralatan medis dengan menggunakan pendapatan devisa Iran.
Berbicara tentang perkembangan di Asia Barat, Motegi menegaskan posisi Jepang untuk menciptakan stabilitas di kawasan belum berubah.
"Jepang juga selalu mendukung perjanjian nuklir JCPOA," ujarnya. (RM)