Araqchi: Iran tak Takut Trump, dan tak Gembira dengan Biden
Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan politik terkait pemilu presiden Amerika Serikat mengatakan, Iran tidak takut jika Donald Trump tetap berkuasa, juga tidak gembira dengan kedatangan Joe Biden.
IRNA (11/11/2020) melaporkan, Sayid Abbas Araqchi, Rabu (11/11) menegaskan bahwa berkuasanya kembali Trump atau naiknya Joe Biden tidak berpengaruh dalam kebijakan Iran.
Ia menambahkan, Iran mengambil keputusan, dan bertindak berdasarkan kepentingannya.
Menurut Araqchi, para kandidat presiden dari sebuah negara yang mengklaim diri negara demokrasi terbesar dunia, saling menuduh melakukan kecurangan pemilu, dan menyebut seluruh proses pemilu sebagai korupsi dikarenakan kecurangan.
Ia menjelaskan, peristiwa pilpres di Amerika menunjukkan sepenuhnya klaim kosong demokrasi di Amerika, dan lemahnya struktur pemerintahan di negara ini.
Deputi Menlu Iran menganggap masyarakat Amerika saat ini sudah terbelah. Amerika sampai pada sebuah kondisi yang sepenuhnya terbelah, dan dua kekuatan ini masing-masing bersaing, dan tidak bisa menahan diri. (HS)