Kesyahidan Sayidah Fatimah dan Ziarah ke Makam Ahlul Bait (1)
-
Peziarah makam suci Imam Ridha as di Mashhad.
Hari-hari menjelang peringatan kesyahidan Sayidah Fatimah Azzahra as, Putri Tercinta Rasulullah SAW, di Republik Islam Iran di kenal dengan "Ayyamu Fatimah".
Pada Ayyamu Fatimah, para pecinta Ahlul Bait as di Republik islam Iran, terutama di kota Mashhad di timur laut negara ini, berbondong-bondong menziarahi makam Imam Ali Ridha as, Cicit Rasulullah SAW.
Di kota-kota lain juga demikian. Mereka menziarahi makam-makam suci keturunan Nabi Muhammad SAW dan membaca doa di sana. Hal ini sebagai bentuk ungkapan kecintakan kepada keluarga Rasulullah SAW.
Namun pada masa pandemi COVID-19 ini, acara peringatan kesyahidan Sayidah Fatimah Azzahra as dilakukan secara terbatas untuk mencegah penyebaran Virus Corona. Ziarah ke makam-makam Ahlul Bait Nabi Muhammad SAW ini merupakan ungkapan kecintaan kepada Sayidah Fatimah Azzahra as.
Tanggal 13 Jumadil Awal 11 HQ, berdasarkan sebagian riwayat Islam, adalah hari gugur syahidnya Sayidah Fatimah az-Zahra as. Tanggal tersebut pada tahun ini bertepatan dengan hari Senin, 28 Desember 2020.
Sayidah Fatimah az-Zahra dalam usianya yang pendek, telah melalui kehidupan yang penuh penderitaan, namun penuh dengan teladan dan pelajaran berharga bagi umat manusia. Pada usia kanak-kanak, ibu beliau, Sayidah Khadijah meninggal dunia. Sejak itu, beliau mendampingi ayahnya dalam berdakwah.
Sayidah Fatimah az-Zahra merasakan dan menyaksikan berbagai gangguan dan permusuhan yang dilancarkan kaum kafir terhadap umat Islam. Di bawah asuhan ayahnya, beliau mencapai keilmuan dan ketakwaan yang sangat tinggi.
Di antara kalimat teladan yang pernah diucapkan Sayidah Fatimah az-Zahra as adalah sebagai berikut, "Ada tiga hal yang ku cintai di dunia, yaitu membaca Al Quran, memandang wajah Rasulullah, dan bersedekah di jalan Allah." (RA)






