Angka Kematian Corona di Iran Turun 70 Persen
(last modified 2021-01-07T04:06:14+00:00 )
Jan 07, 2021 11:06 Asia/Jakarta
  • Menteri Kesehatan Iran, Saeed Namaki (kiri).
    Menteri Kesehatan Iran, Saeed Namaki (kiri).

Menteri Kesehatan Iran, Saeed Namaki mengatakan angka kematian akibat virus Corona di Iran turun 70 persen dalam 45 hari terakhir.

“Angka kematian akibat Corona terus menurun di Iran,” ujarnya di Tehran pada hari Rabu (6/1/2021).

“Berkat kerja sama masyarakat dan institusi-institusi lain, jumlah pasien rawat inap juga tinggal seperempat dalam 45 hari terakhir,” kata Namaki.

Dia menjelaskan bahwa sebelum ini target Kementerian Kesehatan Iran adalah mengurangi 10 persen angka kematian dan 30 persen pasien rawat inap dalam satu bulan.

“Menurut prediksi global, negara-negara maju Eropa akan mencatat kematian 1.000 jiwa per hari selama puncak gelombang ketiga pandemi, Amerika Serikat dengan kematian harian 2.500 jiwa, dan Iran dengan 1.200 jiwa per hari. Untungnya ini tidak terjadi di Iran,” ungkap Namaki.

Dia menambahkan bahwa negara-negara maju yang memiliki lebih banyak peralatan dan fasilitas medis ketimbang Iran serta tidak terkena sanksi, tidak mampu mencapai statistik ini (kemajuan yang dibuat Iran).

Soal penemuan varian virus Corona asal Inggris di Iran, Namaki menuturkan sejauh ini baru ada satu kasus mutasi Corona yang terdeteksi di Iran. Kondisi pasien stabil dan salah satu kerabatnya juga telah menjalani tes Covid-19. (RM)

Tags