Iran-Aljazair Tandatangani Belasan MoU di Bidang Industri

Republik Islam Iran dan Aljazair menandatangani 19 Nota Kesepahaman (MoU) dan nota kerjasama di akhir pertemuan Komite Bersama Evaluasi Kerjasama Industri kedua negara.

"Penandatanganan semua MoU ini menunjukkan partisipasi efektif Aljazair di Republik Islam Iran untuk memperluas kerjasama," kata Mohammad Reza Nematzadeh, Menteri Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan Iran di akhir pertemuan komite tersebut di Tehran, Selasa (17/5/2016).

Ia menambahkan, Iran dan Aljazair memiliki sumber minyak dan gas yang melimpah dan kedua negara harus menggunakan sumber-sumber ini dalam rangka memperluas sektor industri dan ekonomi.

Nematzadeh menjelaskan, Iran memiliki kemampuan baik di sektor perencanaan, teknik, manufaktur peralatan, pembangunan kilang minyak dan industri petrokimia.

Menteri Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan Iran juga menyatakan kesiapan negaranya untuk menularkan pengalaman di sektor-sektor tersebut kepada negara-negara sahabat.

Sementara itu, Abdeslam Bouchouareb, Menteri Perindustrian dan Pertambangan Aljazair mengatakan, saat ini adalah waktunya bagi Iran untuk hadir di Aljazair.

"Dari sisi industri, Republik Islam Iran memiliki posisi bagus di antara negara-negara besar dunia," kata Bouchouareb dalam pertemuan Komite Bersama Evaluasi Kerjasama Industri.

Ia menambahkan, syarat-syarat sumberdaya manusia dan material untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara Aljazair dan Iran telah tersedia.

"Jika kedua negara saling melengkapi satu dengan lainnya, maka akan dapat menjadi model bagi kerjasama di kawasan," pungkasnya. (RA)