Rouhani: Hubungan Strategis dengan Cina, Penting bagi Iran
(last modified Sun, 28 Mar 2021 02:40:06 GMT )
Mar 28, 2021 09:40 Asia/Jakarta
  • Pertemuan Presiden Iran dengan menlu Cina di Tehran.
    Pertemuan Presiden Iran dengan menlu Cina di Tehran.

Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut hubungan dengan Cina strategis dan penting bagi Republik Islam, dan mengatakan kedua negara bertekad untuk menjalin kerja sama jangka panjang.

Hal itu disampaikan Rouhani dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Tehran, Sabtu (27/3/2021).

Presiden Iran menekankan perlunya mempercepat implementasi kesepakatan kedua negara di bidang infrastruktur penting dan pembangunan.

"Kerja sama kedua negara juga sangat penting bagi pelaksanaan kesepakatan nuklir JCPOA dan pemenuhan kewajiban oleh negara-negara Eropa serta dapat mengubah situasi saat ini," tambahnya.

Rouhani juga menekankan upaya komprehensif untuk memerangi terorisme dan ekstremisme di wilayah Asia Barat dan dalam hal ini, Iran telah menawarkan prakarsa Perdamaian Hormuz. Menurutnya, kehadiran militer AS di Asia Barat telah menciptakan instabilitas di kawasan.

Di bagian lain, Rouhani menyinggung penandatanganan kesepakatan kemitraan strategis 25 tahun Iran-Cina dan menurutnya, dokumen ini akan memperjelas hubungan kedua pihak.

"Mengenai vaksin virus Corona, perlu ditingkatkan kerja sama kedua negara dan kami menginginkan lebih banyak lagi vaksin dari Cina," imbuhnya.

Sementara itu, menlu Cina mengatakan Beijing memandang kerja sama bilateral dengan Tehran sangat penting.

"Cina selalu menentang sikap arogan dan sanksi sepihak Amerika Serikat. Penentangan ini telah ditunjukkan di kancah internasional," tambahnya.

Wang Yi menegaskan tekanan maksimum adalah tindakan ilegal dan tidak manusiawi, yang tidak mendapat dukungan internasional. (RM)