Suasana Haram Razavi Menjelang Milad Imam Ridha as
(last modified Mon, 21 Jun 2021 08:25:37 GMT )
Jun 21, 2021 15:25 Asia/Jakarta
  • Kompleks Haram Imam Ridha as di Mashhad, Iran.
    Kompleks Haram Imam Ridha as di Mashhad, Iran.

Imam Ali bin Musa ar-Ridha as, Imam kedelapan umat Islam dan cicit Rasulullah Saw lahir di kota suci Madinah pada tanggal 11 Dzulqa'dah 138 H. Tanggal 11 Dzulqa'dah tahun ini bertepatan dengan hari Selasa (22/6/2021).

Imam Ridha as adalah putra Imam Musa al-Kazim as. Setelah Imam Musa as wafat, Imam Ridha as meneruskan tugas ayahnya sebagai pemimpin dan pembimbing umat Islam.

Khalifah Makmun dari Dinasti Abbasiah yang berkuasa saat itu, merasa khawatir atas pengaruh Imam Ridha as di tengah umat Islam. Demi menarik simpati rakyat dan mencari legalitas atas kekuasaannya, Makmun kemudian mengangkat Imam Ridha as sebagai Putra Mahkota.

Imam Ridha juga dipaksa untuk meninggalkan Madinah dan tinggal di Marv, di timur laut Iran dengan tujuan agar Makmun dapat lebih mudah mengontrol segala aktivtias Imam Ridha as. Namun, keinginan Makmun untuk menghilangkan pengaruh Imam Ridha as atas umat Islam tidak tercapai.

Ketinggian iman, ilmu, dan akhlak Imam Ridha as telah menimbulkan pengaruh besar di kalangan masyarakat Khorasan dan masyarakat menjadi sadar atas hakikat Ahlul Bait as.

Untuk menghancurkan popularitas Imam Ridha as di tengah masyarakat, Makmun bahkan mengundang pemuka berbagai agama untuk berdebat dengan Imam Ridha as. Namun, ketinggian ilmu beliau justru membuat para pemuka agama itu mengakui kebenaran Imam Ridha as. Akhirnya, Makmun mengambil keputusan untuk membunuh Imam Ridha as dengan cara meracuni beliau pada tahun 203 Hijriah.

Salah satu hadis dari Imam Ridha as adalah sebagai berikut, "Orang yang akan dekat denganku di hari kiamat adalah orang yang selama di dunia berakhlak lebih baik dan bersikap lebih dermawan terhadap keluarganya." (RA)

 

Tags