Malaysia Tangguhkan Umrah karena Kekhawatiran Omicron
Malaysia akan menangguhkan perjalanan umrah ke Arab Saudi mulai 8 Januari 2022 sebagai bagian dari upaya untuk mengekang penyebaran varian Omicron COVID-19.
Keputusan itu dibuat karena pihak berwenang khawatir tentang orang-orang yang melanggar karantina rumah setelah kembali dari ziarah, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (2/1/2022).
"Sebagian besar jamaah yang kembali dari melakukan umrah mengajukan permohonan untuk menjalani karantina tujuh hari di rumah. Namun, ketika ada ketidakpatuhan dengan prosedur operasi standar yang ditetapkan, kasus positif COVID-19 di antara jamaah umrah menyebabkan infeksi menyebar di antara anggota keluarga," kata Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin.
"Karena ketidakpatuhan terhadap prosedur karantina rumah, anggota keluarga yang tinggal di rumah atau tetangga dan kerabat yang sama yang datang berkunjung terpapar infeksi COVID-19," tambahnya seperti dilaporkan Liputan6.com.
Pemesanan untuk tiket penerbangan umrah baru ditangguhkan pada hari Sabtu 1 Januari 2022, katanya.
Menteri kesehatan menambahkan bahwa peziarah yang kembali ke Malaysia mulai 3 Januari harus dikarantina di fasilitas yang ditunjuk.
"Peziarah yang berangkat ke Tanah Suci (Mekah) antara 1 dan 7 Januari akan diizinkan untuk melanjutkan perjalanan mereka. Namun, mereka perlu menjalani karantina di stasiun karantina atau hotel yang diidentifikasi oleh NADMA (badan nasional penanggulangan bencana) sekembalinya ke Malaysia," tegasnya. (RM)