Malaysia Buru Ratusan Migran Rohingya yang Kabur dari Tahanan

Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (20/4/2022), Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Malaysia, Khairul Dzaimee Daud, menyebut ada 528 tahanan yang kabur dari fasilitas tahanan sementara milik Departemen Imigrasi di Penang. Insiden itu terjadi pada Rabu (20/4) pagi, sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

 

Fasilitas tahanan imigrasi itu terletak dekat perbatasan negara bagian Kedah dan Penang. Fasilitas semacam itu diketahui menjadi tempat penampungan imigran ilegal dan dilaporkan memiliki kondisi yang buruk

 

Khairul menyebut perburuan terhadap para tahanan yang masih kabur itu tengah dilakukan oleh personel gabungan dari kepolisian, Korps Relawan (RELA) dan anggota masyarakat.

 

"Hingga pukul 10.00 pagi ini, 362 tahanan berhasil ditangkap kembali, dan operasi untuk mencari tahanan lainnya tengah dilakukan," jelas Khairul.

 

Dia juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi soal keberadaan tahanan yang kabur untuk melaporkannya kepada Departemen Imigrasi atau pihak kepolisian.

 

Laporan media lokal Malaysia, The Star, menyebut insiden kaburnya para tahanan itu berawal dari aksi protes yang berubah menjadi kerusuhan.

 

Namun dalam konferensi pers, Kepala Kepolisian Kedah Komisioner Wan Hassan Wan Ahmad menyatakan pihaknya belum menemukan penyebab kaburnya para tahanan itu.

 

"Unsur ketidakbahagiaan mungkin ada, tapi secara langsung, kami tidak bisa berkomentar hingga penyelidikan selesai," sebutnya.

 

Ditambahkan Wan Hassan bahwa ada 23 personel keamanan yang bertugas di pusat tahan imigrasi saat para migran Rohingya itu kabur. Namun jumlah personel keamanan itu dinilai tidak cukup untuk mengendalikan gangguan besar seperti ini.

 

Tidak ada personel keamanan yang mengalami luka-luka dalam insiden itu. Disebutkan bahwa para migran Rohingya itu kabur dengan mendobrak pintu dan pembatas besi di pusat tahanan.

 

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Penang Mohd Shuhaily Mohd Zain melaporkan enam tahanan yang kabur tewas saat berusaha menyeberang jalan raya usai kabur dari tahanan. Mereka yang tewas terdiri atas dua pria dewasa, dua wanita dewasa dan satu anak perempuan serta satu anak laki-laki. (detik.com)